Di era modern saat ini, teknologi berkembang sangat pesat mengikuti zaman. Tak dipungkiri ekonomi juga mengikuti aliran perkembangan zaman saat ini. Digital Marketing menjadi salah satu bukti berkembangnya teknologi ekonomi saat ini.
Digitalisasi marketing merupakan sebuah inovasi baru dalam sistem pemasaran/bisnis. Sosial media menjadi salah satu platform yang dapat menjadi jembatan ketertarikan antara pembeli dan penjual.
Dalam kegiatan KKN individu yang diselenggarakan Universitas 17 Agustus ’45 Surabaya, mahasiswi Ilmu Komunikasi bernama Gema Maulida melakukan pelatihan dan pendampingan tentang strategi digital marketing kepada salah satu UMKM bernama Donna Cookies. Kegiatan ini dibimbing oleh bapak Maulana Arief, S.Sos., M.I.Kom selaku dosen pembimbing lapangan kegiatan KKN.
UMKM ini telah berdiri sejak tahun 2015 yang berada di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Awalnya, bu Donna, pemilik UMKM ini menjual dagangannya melalui perantara mulut keluarga dan kerabat saja.
“Iya mba, dari mulut ke mulut karena belum tau media sosial” ujar nya. Selama 12 hari, Gema melakukan pelatihan dengan menjelaskan beberapa unsur digital marketing yang digunakan untuk berbisnis. Bagaimana mengoptimalkan penjualan melalui internet, promosi yang tepat untuk meningkatkan penjualan, dan cara membuat serta mengoperasikan media sosial Instagram untuk bisnisnya.
Selain itu, Gema juga membantu mendaftarkan UMKM ini untuk mendapatkan izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Produk akan mendapatkan izin pangan dari Dinas Kesehatan. Hal ini berfungsi sebagai izin edar suatu produk pangan di pasaran.
Dari membuat logo produk, foto produk, dan membuat konten untuk Instagram, mitra sangat antusias memahami nya. Dari 12 hari kegiatan tersebut, mitra dapat mengoperasikan hasil dari pelatihan dan pendampingan tersebut dan siap untuk memasarkan dagangannya di media sosial.
