Aku iri pada sinar matahari dari nun jauh
di ufuk timur.
Panasnya menghangatkanmu walau ia datang
dari jarak yang takkan bisa kita sentuh.
Mencumbu kulitmu hingga kau nyaman.
.
Aku iri pada hujan yang jatuh dari ketinggian
beberapa kilometer.
Dinginnya menyejukkanmu walau ia jatuh
dari ketinggian yang bisa membuat kita mati.
Membasahi hingga hatimu dingin dan tenang.
.
Tapi aku bisa apa pada jarak yang jauh darimu?
Gombalan rindu pun takkan cukup.
***
Gemo Gibran
(Yogyakarta, 6 Januari 2024)