Orang-orang bertanya seperti apa dirimu hingga aku mencintaimu.
Aku jawab:
"Wanitaku adalah bentang alam sejauh ufuk timur ke barat, yang takkan pernah lelah aku arungi keindahannya; Berkali-kali, bolak-balik.
Adalah lumut hijau pada batu kali yang menyegarkan mata.
Adalah merak dengan ekornya yang membuat terpana.
Adalah hujan pada gersangnya gurun.
Adalah bunga kecil pada kaktus yang hadir di antara durinya; mempercantik.
Adalah kertas putih tanpa tinta: Polos.
Adalah kolaborasi semilir angin dan deru ombak pada tengah hari yang panas: menyejukkan.
Adalah tetes-tetes air yang mengikis batu.