Siapa sangka tulisan kamu bisa jadi ladang pahala, pahala yang terus mengalir atau yang biasa kita sebut amal jariyah ini bisa berbentuk apa saja lho. Amal jariyah ini tidak melulu berbentuk sedekah uang, makanan dan tanah. Tapi bisa juga berbentuk ide dan ilmu yang bermanfaat. Yuk baca tips agar tulisanmu menjadi ladang pahala yang terus mengalir!
1. Tentukan Topik yang Tidak Terikat Waktu
Tulisan yang akan terus dibaca adalah tulisan yang selalu relevan walau zaman terus berganti. Misal contoh judul tulisannya "Cara memilih sayuran segar di pasar", "Mengapa korupsi dilarang oleh agama" dan "Kewajiban anak kepada orang tua". Melihat judul tulisan ini, pasti ibu rumah tangga jadi tahu sayuran mana yang segar dan busuk. Pada akhirnya anak dan suaminya menjadi sehat karena memakan sayuran yang bersih.
2. Memilih Media untuk Menulis
Tulisan yang bermanfaat pasti tulisan itu telah/banyak dibaca orang, penentuan memilih media/wadah tulisan sangat penting. Sebagai perbandingan kita menulis di kompasiana dan di blog pribadi, tidak ada salahnya juga menulis di blog pribadi. Blog pribadi juga mampu kok sebesar media-media lainnya, namun membutuhkan waktu. Jadi di sini kita mampu melihat basis pembaca yang banyak ada di mana.
3. Menyisipkan Ide dan Ilmu yang Bermanfaat
Mengambil contoh judul di atas "Mengapa korupsi dilarang oleh agama" pasti kita menulisnya dengan menyertakan ayat-ayat kitab suci maupun perkataan nabi. Akibatnya seperti apa orang-orang yang telah melakukan korupsi di akhirat kelak. Tulisan ini akan berhasil saat orang itu memahami betul dan menerapkannya di kehidupan, saat godaan korupsi datang ternyata tulisan kita sebagai pengingat dan penghindar perbuatan keji itu, yang kita percayai selain orang itu tidak jadi melakukan dosa di sisi lain kita mendapatkan pahala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H