Ratusan mahasiswa Universitas Jambi (Unja) dan UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi gelar aksi solidaritas dan keprihatinan terhadap korban kecelakaan lalu lintas dengan tabur bunga, Kamis (16/03/2023) sore.
Aksi yang dilakukan di depan kampus Universitas Jambi itu atas beberapa mahasiswa dan dosen yang merupakan korban tabrak lari.
Pantauan Kami di lapangan, ratusan mahasiswa tersebut mengenakan dress code warna hitam sebagai bentuk belasungkawa terhadap korban.
Fikri Haikal, Koordinator Aksi menyampaikan bahwa yang dilakukan mahasiswa tersebut sebagai bentuk keprihatinan atas terjadinya kecelakaan lalu lintas."Aksi hari ini bentuk solidaritas dan prihatin atas musibah yang menimpa teman kita, tidak hanya mahasiswa Universitas Jambi saja namun korban yang berjatuhan juga ada dari UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi," ujarnya.
Disebutkannya, menurut data yang kami himpun dari FIKRI HAIKAL bahwa telah terjadi 3 korban meninggal dunia pada tahun 2021, 3 korban jiwa pada 2022, 1 korban jiwa pada tahun 2023,Ada 7 korban jiwa pada tahun 2021-2023 akibat laka lantas.
Menurutnya, hal itu bentuk konflik horizontal yang tercipta akibat ulah pemangku kekuasaan yang rakus. Sebab ribuan kendaraan tumpah ruah memadati jalan raya yang telah melebihi kapasitasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H