Lihat ke Halaman Asli

Fiksi 377 karakter

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak bebrapa lama hujan pun turun dengan sangat deras nya

“kamu tau aku tak suka hujan, bagiku ia selalu saja membawa kesedihan entahlah mengapa mungkin karna

suasana yang membawa gelap, dingin, atau apapu itu aku benci hujan, seperti aku membenci kerinduan ini,

karna bagiku kerinduan adalah dingin yang menusuk tulang, sakit dan perih”. IA terpaku sampil menatap

langit..

Pada akhirnya ketika semua berlalu, hadir lah segaris batas yang membelah langit dengn berbagai sepktrumwarna…

“aku menyebutnya Pelangi”

****

Selamat Hari Fiksi Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline