JAKARTA-GEMPOL, Aksi sosial setiap orang memang diperlukan untuk membantu orang lain. Dalam acara akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H yang diadakan oleh DPRK Banda Aceh juga diselenggarakan bakti sosial berupa donor darah, santunan anak yatin serta tausyiah dan zikir akbar.
Acara ini berlangsung selama dua hari yaitu hari Kamis-Jumat, 10-11 Maret 2016 bertempat di halaman DPRK Banda Aceh.
Pada hari Kamis, 10 Maret 2016 diadakan donor darah untuk kebutuhan stok darah PMI kota Banda Aceh. Jam baru menunjukan pukul 11:00 WIB. Di halaman DPRK Banda Aceh terparkir Bus bergerak milik PMI (Palang Merah Indonesia) Banda Aceh.
Dari atas gedung Balaikota terlihat sepi-sepi aktivitas donor darah. Apakah ada bed/tempat tidur yang digunakan didalam gedung?
Dari Pantauan terlihat 3 orang petugas PMI Banda Aceh sedang duduk santai. Berhubung sudah waktunya untuk donor darah maka saya mencoba mendaftarkan diri.
Ternyata baru ada sumbangan 7 kantong darah termasuk yang akan saya donorkan. Ini bertepatan dengan tanggal lahir saya yaitu tanggal 7. Sama-sama angka 7.
Setelah mengisi formulir dan dichek dikomputer, periksa tensi darah dan kadar HB maka saya menuju bus bergerak yang terparkir untuk mendonorkan darah.
Setelah pintu Bus PMI saya buka ternyata sepi saja tidak ada petugasnya.Tidak lama petugas datang, persiapan mengambil darah.
Petugas itu juga heran mengapa sepi orang-orang yang mau donor darah padahal orang yang menghadiri Maulid Nabi
Muhammad SAW 1437 H, ramai sekali sekitar 500 orang lebih.
Setetelah selesai mendonorkan darah maka saya mengikuti rangkaian acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H. Perlu sosialisasi untuk semua anggota DPRK dan karyawannya bila ada acara besar untuk menyumbangkan darahnya.
Kalau bisa setiap 3 bulan sekali kita mendonorkan darah agar sehat.
Hingga acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H, di halaman DPRK Banda Aceh selesai dan azan dzuhur terdengar ternyata baru 11 kantong darah yang berhasil PMI Banda Aceh kumpulkan.