Lihat ke Halaman Asli

Tengkleng Solo Menu Gubernur DKI Jakarta

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

photo

JAKARTA-GEMPOL, Setelah lima bulan Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, banyak kegiatan yang telah dilakukannya. Persoalan masalah yang terjadi di kota Jakarta memang menuntut badan yang Prima agar tidak sakit. Karena sibuk meninjau aktivitas masyarakat beberapa waktu yang lalu Gubernur DKI Jakarta Jokowi terkapar di tempat tidur karena  sakit. Pada akhir bulan April ini tepatnya, hari Senin, 29 April 2013, Jokowi mengawali aktivitasnya dengan menghadiri acara Pemberian Penghargaan Anugerah Pangripta, pada jam 09:00 WIB bertempat di Nusantara 2013 / Ruang Birawa Hotel Bidakara Pancoran. Beberapa rekan-rekan Jurnalis turut ikut serta mengikuti Jokowi  ke tempat acara. Sedangkan beberapa Jurnalis lainnya tetap menunggu di Balai Kota menunggu jalannya rapat sesuai jadwal  yaitu Wakil Gubernur AHOK menghadiri paparan Gubernur terkait Deep tunnel, Giant Sea Wall, dan Monorail . Selanjutnya Jokowi menghadiri acara Opening Jakarta Marketing Week pada jam 10:30 WIB, sekaligus hadir dalam acara Soft Launching "Jakarta Marathon 2013" di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Menjelang tengah hari Jokowi kembali lagi ke Balai Kota untuk mengikuti acara Diskusi Rountable pada jam 12:00 WIB, bersama Pimpinan DPRD terkait Deep Tunnel dan Giant Sea Wall di Balai Agung. Tepat jam 12:00 WIB, Jokowi tepat hadir di Balai Kota dan menuju ruang rapat di ruang Wakil Gubernur dengan memakai pakaian jas lengkap. Pertemuan ini hanya berlangsung selama 15 menit dan Jokowi kembali ke Balai Agung untuk makan siang bersama anggota DPRD DKI Jakarta. Rekan-rekan Jurnalis turut serta makan siang bersama Jokowi dan anggota DPRD serta beberapa unsur dinas terkait. Menurut protokol hari ini ada menu spesial yaitu menu Tengkleng Solo, yaitu berupa makanan dari kambing muda. Tengkleng Kambing merupakan makanan ciri khas dari daerah Solo, masakan ini seperti dengan sup tapi berbahan dari tulang kambing yang juga ada sedikit campuran dagingnya di dalamnya. Bahannya antara lain:Tulang kambing sedikit berdaging,  santan,  tomat hijau, air, minyak sayur,  bawang merah, bawang putih, daun salam, daun jeruk, serai, kemiri,  kunyit, lengkuas, jahe, merica, ketumbar, gula merah dan garam. Kuahnya berwarna kuning dengan cabai rawit merah menyembul di sana-sini. Sekilas masakan ini seperti gulai dengan kuah yang agak encer. Cita rasanya asin bercampur gurih dan pedas. Ada juga otak kambing yang dibungkus dengan daun pisang. Menu lainnya adalah es cincau lumayan untuk mendinginkan tenggorokan, nasi putih, ikan bakar, sate udang, sate cumi-cumi, urap sayuran. Saya hanya mengambil sedikit ikan bakar (tinggal sisa-sisa), sate cumi-cumi dan urap sayuran. Wah...mas... kamu tidak makan nasi, makan apa itu...hanya makan sayuran apa kenyang? Tengkleng di Balai Kota juga disediakan mangkuk dan nasi, berhubung Saya tidak makan nasi maka Saya hanya makan Tengkleng saja. Sedap sekali Tengkleng Solo dari daging kambing ini. Beberapa Jurnalis juga ingin mencicipi Tengkleng solo ini yang merupakan menu paling spesial hari ini. Pasca makan siang badan terasa hangat dan makin fit saja dan di akhiri dengan wawancara bersama dengan Jokowi terkait masalah terjadi. Hari ini  wakil Gubernur ikut rapat beberapa kali dengan berbagai pihak, menurut Jokowi rapat cukup sekali dalam seminggu, lebih dari itu kebanyakan...pusing mungkin Jokowinya terlalu sering rapat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline