JAKARTA-GEMPOL, Kampanye politik yang melibatkan para kandidat Gubernur DKI Jakarta membuat sebagian besar warga pusing dan penat. Mereka pada akhir pekan banyak menghabiskan waktunya di kawasan MONAS (Monumen Nasional). Monas mudah di akses dari segala arah. Dengan naik Transjakarta/bus way dari pusat halte Harmoni, Anda bisa turun di halte Balaikota, atau Gambir I dan Gambir II. Ongkos masuk Monas cukup murah yaitu dengan biaya masuk sebesar Rp 2.500 untuk satu orang dewasa dan Rp 1.000 bagi setiap pelajar dan anak-anak. Anda sudah dapat menikmati panorama keindahan yang ditawarkan oleh obyek wisata yang satu ini. Amat disayangkan kondisi kamar mandinya kurang bersih, air tergenang, wastapel kerannya macet dan bengkok, malah jadi tempat simpanan minuman bagi koperasi yang berjualan di sisi loket masuk. Kios koperasi yang dibangun pemda DKI Jakarta cuman tinggal rongsongan, kotor dan tidak terurus. Pedagang souvenir banyak menjajakan aneka souvenir seperti pena, baju kaos dan miniatur Monas bagi para pengunjung di atas terowongan masuk Monas. Dan di harapkan bagi setiap pengunjung Monas membuang sampah pada tempat yang telah di sediakan. Jam operasional Monas yakni pukul 08.00-15.00. Pada hari biasa Monas cukup ramai dan saat liburan akan meningkat tajam bahkan menembus angka belasan ribu pengunjung. Data yang diperoleh dari Unit Pengelola Monas menyebutkan, sejak Jumat (6/7/2012) hingga Minggu (8/7/2012) Monas sudah dikunjungi sebanyak 27.920 orang. Rinciannya, Jumat 4.624 orang, Sabtu 8.059 orang, dan Minggu 15.237 orang. Di luar weekend, rata-rata pengunjung antara 2.500-3.000 orang. Hingga saat ini sudah ratusan ribu pengunjung yang datang ke Monas.
Monas juga sebagai salah satu obyek wisata murah meriah untuk mengisi liburan warga Jakarta dan sekitarnya serta warga dari daerah dan manca negara. Pada malam sabtu dan malam minggu ada pertunjukan air mancur menari yang dapat di saksikan secara gratis di sisi Barat Monas atau menghadap jalan Medan Merdeka Barat.
Dalam kompleks Monas bisa Anda saksikan ruangan museum sejarah, yang terletak tiga meter di bawah halaman tugu Monas, yang mempunyai ukuran luas 80 meter persegi. Ada juga ruang kemerdekaan yang berbentuk amphiteater, yang terletak di dalam cawan tugu Monas. Dalam ruangan ini, Anda dapat menyaksikan empat atribut kemerdekaan Republik Indonesia di antaranya, Peta Kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Lambang Negara Bhineka Tunggal Ika, Bendera Sang Saka Merah Putih, serta Naskah Proklamasi Kemerdekaan yang berada di pintu gapura. Ingin naik hingga kepuncak Monas dan menyaksikan kota Jakarta dari ketinggian, cukup membayar uang masuk sebesar Rp 7.500 bagi dewasa dan Rp 3.500 bagi pelajar dan anak-anak. Tentu saja cukup seru naik pelataran puncak tugu Monas yang terletak pada ketinggian 115 meter dengan kapasitas tampung sebanyak 50 orang, yang dapat ditempuh dengan elevator tunggal. Namun bagi pengunjung harap bersabar, karena elevator hanya dapat mengangkut sebanyak 11 orang untuk sekali jalan. Dari puncak, pengunjung bisa melihat pemandangan penjuru kota Jakarta dan ada teropong di empat sisi terali besi untuk memandang kota Jakarta hingga melihat kapal-kapal yang berlabuh di Tanjung Priok dan Anda bisa melihat juga Istana kepresidenan bila menghadap jalan Medan Merdeka Utara. Ada dua kereta wisata untuk mengangkut para pengujung masuk monumen nasional. Kereta wisata berfungsi mengantarkan penumpang dari lapangan parkir Irti di depan Monas ke mulut terowongan masuk area Monas. Kereta wisata yang masing-masing berkapasitas 36 orang ini gratis bagi pengunjung, tapi tentu saja setiap penumpang yang mau menggunakannya harus mengantri karena peminatnya sangat banyak. Jangan lupa kalau mau balik setelah masuk Monas naik kereta ini dan tiket masuk Monas sebagai tanda karcisnya. Seharusnya pihak pengelola menyediakan kereta wisata yang lebih banyak lagi, minimal tambahan 10 kereta baru untuk mengantisipasi jumlah pengunjung dan peminat kereta wisata Monas yang cukup banyak. Taman Monas cukup teduh dan banyak pepohonan rindang, membuat sebagian masyarakat berolahraga di pagi hari dan sore hari. Malah malam hari ramai juga yang bermain basket dan sepak bola serta bermain layang-layang. kegiatan-kegiatan lain seperti gerak jalan banyak dilakukan hampir setiap hari minggu. Pada hari libur ribuan orang bersama-sama datang ke monas untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan.
photo
