Lihat ke Halaman Asli

Boikot Upacara Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

JAKARTA-GEMPOL, Menjelang perhelatan peringatan 10 tahun tsunami, maka pada hari Rabu, 25 Desember 2014, beberapa orang mulai mengambil ID card untuk peliputan media. Setelah pendaftaran melalui email ke panitia 10 tahun tsunami seminggu sebelum hari "H". Pada hari Selasa, 24 Desember 2014, malam jam 20:00 WIB, saya mulai datang ke museum tsunami Aceh untuk mencari jadwal acara dan mengambil ID card.

Hujan terus menerus turun dari langit, beberapa kali listrik di museum tsunami Aceh padam. Panitia peringatan tsunami di museum tsunami Aceh mengeluhkan sikap humas kantor gubernur Aceh karena sudah disediakan meja khusus untuk pengurusan media bagi kalangan jurnalis akan tetapi mereka tidak pernah datang dan bekerja di museum tsunami Aceh. Kalangan jurnalis hanya dikasih jadwal acara, itu pun banyak perubahan. Dari rencana kedatangan Presiden diubah menjadi kedatangan Wakil Presiden.

Dari pengamatan langsung terlihat bahwa Wapres menginap di Hotel Hermes Banda Aceh dan ada spanduk ucapan, "selamat datang untuk Wapres Jusuf Kalla dan istri." Dari panitia peringatan tsunami di museum tsunami Aceh disuruh datang ke biro humas kantor gubernur Aceh.

Akan tetapi berhubung malam hari hujan turun lagi dengan tiba-tiba, maka hal itu terpaksa saya batalkan datang kekantor gubernur Aceh. Hari Rabu, 25 Desember 2014, hujan turun dengan deras dari subuh hingga jam 12:00 WIB. Cuaca rintik-rintik saya ke kantor humas gubernur Aceh. pintu terkunci tergombok. kata security yang jaga bahwa,"Hari ini adalah hari libur, PNS humas tidak masuk hanya bagian tertentu yang lembur."

Setelah beberapa kali sms humas kantor gubernur akhirnya pada jam 14:00 WIB, maka saya disuruh datang ke Pendam Kodam Iskandar Muda untuk ambil ID Card karena dikantor gubernur Aceh sudah tutup. Hujan turun lagi, akhirnya tiba di Pendam Kodam Iskandar Muda jam 14:45 WIB, untuk pengurusan ID Card. Di Pendam Kodam Iskandar Muda terlihat beberapa orang wartawan sedang mengambil ID card.

Dari daftar panitia terdaftar 217 orang wartawan dari dalam dan luar negeri seperti dari CNN Indonesia, BBC Indonesia, NHK, Kyodo, ANTV, MetroTV dan lainnya. Di Pendam Kodam Iskandar Muda bagi wartawan yang tidak ada namanya yang diserahkan oleh orang humas gubernur Aceh maka tidak bisa diberikan ID Card dan tidak bisa meliput langsung di area ring satu.

Akhirnya pada hari yang telah dinantikan oleh 4 juta warga Aceh dan warga dunia lainnya maka acara upacara peringatan 10 tahun tsunami Aceh terpaksa saya boikot. Tidak menghadiri upacara tersebut di lapangan blang Padang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline