Lihat ke Halaman Asli

Waspadai Dengan Bahaya Lisan

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

JAKARTA-GEMPOL, Salah satu bagian tubuh manusia yang tidak bertulang adalah lidah. Dengan lidah manusia berbicara dan berkomunikasi dengan orang lain. Ada pepatah yang mengatakan,"Lidah Tak Bertulang," Hati-hatilah dengan lidah Anda.

Lidah dapat menusuk jantung orang lain. Dengan lidah bisa terucap perperangan yang dahsyat antar umat manusia. Fitnah bertebaran dan adu domba juga gara-gara lidah tak bertulang ini.

Lidah Anda adalah harimau Anda, jadi setiap perkataan yang keluar dari lidah harus senantiasa terkontrol.

Lisan Anda ataupun lidah Anda harus kita jaga dalam kehidupan sehari-hari. Lebih baik diam saja daripada berbicara yang tidak berguna.

Duduk-duduk di warung kopi menggosipin orang lain. Yang hanya mendapat dosa saja. Bila kita berbicara maka harus yang bermanfaat.

Nanti di akhirat kelak maka di dalam neraka banyak sekali kaum wanita yang masuk ke dalamnya karena sering mengupat orang lain/gosip.

Banyak bahaya dari lidah ini. Coba perhatikan kasus Iblis diusir dari surga oleh Allah SWT karena Iblis tidak mau sujud kepada nabi Adam. Lidah Iblis berkata,"Untuk apa Aku sujud kepada Adam, Aku lebih mulia daripada Adam karena Aku tercipta dari api sedangkan Adam tercipta dari tanah." Ini menunjukan kecongkakan atau kesombongan dari lidah/lisan.

Keras Kepala, contohnya Firaun mengaku sebagai Tuhan. Sejahat-jahatnya Iblis belum pernah mengaku sebagai Tuhan sedangkan Firaun malah mengaku sebagai Tuhan.

Jangan berbicara sesuatu yang tidak penting. Jangan sia-siakan waktu Anda seperti bersenda gurau, berbicara keji dan kotor, mengejek, menghina, janji dusta, mengupat,bertengkar.

Nabi saja sehari semalam beristiqfar kepada Allah SWT 100 X memohon ampunan. Jadikanlah lisan Anda selalu berzikir kepada Allah SWT.

Sebaik-baiknya umat Islam adalah seseorang yang meninggalkan sesuatu yang tidak penting dalam hidupnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline