Lihat ke Halaman Asli

Kelemahlembutan Suatu Hati

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

JAKARTA-GEMPOL, Setiap makhluk yang bernyawa pasti mempunyai hati bila dia mempunyai perasaan. Kalau tidak punya perasaaan maka mereka disebut tidak punya hati. Kalau Kita melihat anak-anak nakal maka sering disebut juga makan hati.

Harga hati ayam, hati sapi, hati kambing, harga jualnya mahal dan juga merupakan makanan sehat yang mengandung banyak protein dan vitamin berguna bagi tubuh manusia.

Islam mengajurkan setiap insan menjaga hatinya dari perasaan bersangka buruk terhadap orang lain. Bukankah tidak bagus mengolok-olok suatu kaum karena bisa jadi kaum itu lebih baik daripada orang yang memperolokanya.

Rasulullah bisa mengontrol lisannya, menyatukan para sahabatnya dan tidak memecah belah mereka, menghormati orang yang dimuliakan dan diberi kekuasaan di tengah kaumnya, memberi peringatan kepada manusia dan mawas diri terhadap mereka tanpa menutup-nutupi kabar gembira yang mesti disampaikan kepada mereka.

Punya perhatian tinggi terhadap sahabatnya, empati kepada mereka, memuji sesuatu yang bagus dan memberikan apresiasi, menilai  buruk sesuatu yang buruk dan meluruskannya, moderat dalam segala hal, tidak suka berselisih, selalu siaga dan mengantisipasi situasi, tidak meremehkan kebenaran.

Orang yang beliau perlakukan secara lemah lembuat adalah orang yang paling baik, orang yang paling baik dalam pandangan beliau adalah orang yang paling banyak memberikan nasihat, dan orang yang paling bagus posisinya di mata beliau adalah orang yang paling bagus dukungannya.

Jika menghadiri suatu pertemuan atau majelis beliau duduk di tempat bagian belakang dan memerintahkan hal itu, memberikan tempat dan kesempatan kepada orang yang hadir dalam pertemuan beliau, sehingga tidak seorangpun yang mempersepsikan bahwa ada orang lain yang beliau istimewakan daripada dirinya.

Siapapun yang mendatangi beliau untuk menyampaikan keperluannya, beliau akan melayaninya dengan seksama sampai orang tersebut pergi.Beliau tidak pernah menolak permintaan orang yang memohon bantuan dan tidak juga banyak berbasa basi dengan kalimat yang menghibur orang yang bersangkutan.

Dalam diri manusia ada segumpal daging, jika baik daging itu maka baik pula manusia tersebut. Sebaliknya jika buruk daging itu, maka buruk pula kualitas orang tersebut. Daging itu adalah Hati.

Hati yang lembut dapat mengalahkan hati yang sekeras batu. Bukankah batu karang dapat hancur dengan terjangan air laut yang lembut. Sampaikanlah nasehat yang baik secara lemah lembut agar didengar oleh orang lain.

Bila melihat suatu kemungkaran cehalah sesuai dengan kapasitas Anda dan selamhnya-lemahnya dengan berdoa kepada Allah dengan hati yang lembut. Setiap amalan juga bergantung kepada niatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline