Lihat ke Halaman Asli

Gege Jayyin

mahasiswa

Festival Janardana Universitas Airlangga

Diperbarui: 5 Oktober 2024   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 (sumber: foto pribadi)

Surabaya, 27 September 2024 — Himpunan Mahasiswa Sarjana Terapan Destinasi Pariwisata, Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, sukses menyelenggarakan festival budaya bertajuk “Janardana: Jendela Seni dan Pariwisata Budaya Airlangga”. Acara ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal, khususnya seni dan tradisi dari wilayah Jawa Timur, serta memperkenalkan karya-karya mahasiswa sebagai bagian dari atraksi pariwisata budaya.

Dengan tema “Kenal Budaya, Produk, dan Karya Mahasiswa Ksatria Airlangga sebagai Bagian dari Pariwisata,” festival ini menampilkan berbagai pertunjukan seni, mulai dari tarian tradisional, musik akustik, hingga pameran UMKM. Acara yang berlangsung di Area Perpustakaan Kampus B Universitas Airlangga ini dimulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh sivitas akademika Unair serta masyarakat umum.

Pembukaan acara ditandai dengan sambutan dari Ketua Himpunan Mahasiswa Sarjana Terapan Destinasi Pariwisata dan Dosen Pengampu Mata Kuliah MICE. Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan tenant bazar UMKM, yang diikuti oleh pelaku usaha kecil dan menengah dari berbagai sektor. Tenant ini menyajikan beragam produk unggulan seperti kerajinan tangan, kuliner tradisional, dan cinderamata khas Jawa Timur, yang menarik minat pengunjung.

Selama acara berlangsung, pengunjung disuguhkan dengan berbagai atraksi seni budaya, seperti Tari Sparkling Surabaya yang memukau dengan gerakan dinamisnya, serta Tari Betawi yang memperlihatkan keindahan tarian tradisional Indonesia dari daerah lain. Penampilan musik akustik dari mahasiswa juga menambah kehangatan suasana, mengajak pengunjung untuk berpartisipasi dan menikmati rangkaian kegiatan dengan lebih interaktif.

Selain pertunjukan seni, acara ini juga mengadakan sesi ice breaking dan diskusi interaktif tentang pentingnya pelestarian budaya lokal dalam menghadapi perkembangan pariwisata modern. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga dan kesadaran masyarakat akan kekayaan budaya daerah, serta mendorong mahasiswa Unair untuk terus berinovasi dalam memperkenalkan budaya Indonesia di kancah yang lebih luas.

Festival ini (Janardana) tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga wadah kolaborasi antar mahasiswa dan pelaku UMKM. “Kami berharap kegiatan ini dapat mendukung pelaku usaha lokal dan memperkuat identitas budaya, serta menjadi langkah awal bagi mahasiswa dalam mengembangkan industri pariwisata budaya yang berkelanjutan,” ujarnya.

Festival ini diakhiri dengan penutupan tenant dan evaluasi, di mana seluruh panitia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari semua pihak yang terlibat. Ke depannya, Himpunan Mahasiswa Destinasi Pariwisata berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan serupa yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi perkembangan pariwisata budaya di Jawa Timur dan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline