Lihat ke Halaman Asli

Kemusuhan

Profile ini disponsori oleh iseng iseng

Antara Lembaran Hujan

Diperbarui: 13 Januari 2016   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudahkan saja halaman akhir buku ini .
Rona - rona kisahnya telah sampai di punggung pelangi .
Pun hujan lama berlalu, hanya berberapa lamunanku yg masih basah bermandi hujan .

Telah ku bubuhkan wajah beserta senyumanmu di tiap tajuk bahasa .
Baris perbaris bergumam berlagu .
Lembaran cerita yg menanggung rindu.

Akan ku ceritakan kembali pada waktu .
Agar ia berbisik pada angan, berceloteh lewat angin, bernyanyi senandung menghantar rindu .

Pun kau dan hujan sama sama menyejukan ... 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline