Lihat ke Halaman Asli

Gefira RahimaAtaufiqi

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mengenal Lebih Dekat Lingkung Seni Balerea Desa Hambaro

Diperbarui: 20 Desember 2023   15:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

BOGOR- Studi lapangan Ujian Akhir Semester mata kuliah Pengantar Pengembangan Masyarakat mahasiswa program studi Bimbingan Penyuluhan Islam, fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertema "Mengenal Lebih Dekat Pengembangan Masyarakat: Bidang Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Pendidikan di Desa Hambaro" dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2023 (20/12).

Salah satu desa di kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat ini masih mencoba untuk tetap melestarikan warisan seni dan budayanya di tengah hiruk pikuk dunia yang semakin modern. Desa yang terletak di sebelah barat kabupaten Bogor dan selatan gunung Halimun Salak ini mempunyai sebuah tempat pengembangan seni desa, yaitu Sanggar Lingkung Seni Balerea, yang sampai saat ini masih aktif beroperasi.

Awal mula terbentuknya sanggar seni desa ini, berawal dari pandemi covid-19, dimana para masyarakat tidak diperbolehkan keluar rumah atau berinteraksi secara langsung dengan yang lainnya. Mengakibatkan para warga desa bosan dan bingung apa yang harus mereka lakukan. Oleh karena itu, setelah melakukan beberapa kali perundingan, mulailah dibentuk sanggar Lingkung Seni Balarea ini.

Sanggar Lingkung Seni Balerea mempunyai dua tempat latihan: indoor dan outdoor (biasa disebut balai pelatihan). Kegiatan seni di sanggar ini juga beragam jenisnya, seperti tari Jaipong, pencak silat, marawis, seni musik akustik, dan qasidah. Selain itu, sanggar seni ini juga biasanya mengadakan senam sehat rutin satu kali seminggu bagi warga desa.

pencak silat di Lingkung Seni Balarea/dokpri

Latihan tari Jaipong sanggar seni ini dilaksanakan dua kali seminggu, latihan pencak silat satu kali seminggu setelah Isya', latihan marawis anak-anak juga remaja dan seni akustik yang dilaksanakan tiga kali dalam seminggu, kemudian latihan qasidah ibu-ibu tiga kali dalam seminggu.

latihan pencak silat pada malam hari/dokpri

"Untuk contoh kelompok kegiatan kesenian yang awal itu, kelompok seni musik marawis, sampai akhirnya perkembangan demi perkembangan baik anak-anak, remaja, dan orang dewasa itu bisa jadi lebih kreatif, inovatif, dan mandiri untuk membentuk dan mengembangkan kelompok seni ini. Yang pada akhirnya, kan, itu bisa buat jadi modal mereka kedepannya." (Iyan Sopiyan, pegiat Lingkung Seni Balerea).

marawis remaja sanggar Lingkup Seni Balerea/dokpri

Khusus saat perayaan PHBN (Peringatan Hari Besar Nasional) dan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam), sanggar Lingkung Seni Balerea mengadakan pentas seni 'Gelar Seni'. Acara dimulai dari pagi hingga malam hari dengan menampilkan tiap-tiap kelompok dari sanggar secara rolling, bergantian antar kelompok. 

marawis anak Lingkung Seni Balarea/dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline