Dikutip dari situs Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia, G20 atau Group of Twenty adalah bentuk forum kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, yang terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa. G20 dibentuk dengan tujuan untuk mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif. G20 kali ini spesial karena diselenggarakan di masa pandemi.
Pelaksanaan G20 di masa pandemi ini dapat menjadi wadah sekaligus ajang untuk membuktikan posisi Indonesia sebagai kekuatan politik dan ekonomi dalam memimpin sebuah forum global. Selain itu, terpilihnya Indonesia sebagai presidensi G20 menunjukkan bahwa Indonesia mampu membuktikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis. Perhelatan G20 membuat Indonesia menjadi salah satu fokus perhatian dunia, khususnya bagi para pelaku ekonomi dan keuangan.
Tentunya, momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik agar pemulihan kegiatan ekonomi maupun kepercayaan masyarakat nasional dan internasional terhadap Indonesia menjadi bangkit kembali. Oleh karena itu, G20 akan sangat mendukung dan berdampak positif dalam pemulihan aktivitas perekonomian Indonesia.
Pemulihan aktivitas ekonomi di Indonesia mulai muncul, contohnya kemajuan di sektor ekonomi, UMKM yang mulai bangkit perlahan, serta para pelaku usaha yang mulai berkembang kembali pasca pandemi. Kemajuan aktivitas perekonomian ini dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan berbagai capaian Indonesia kepada dunia. Kesempatan ini tentunya harus dimanfaatkan Indonesia.
G20 memberi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia terbuka terhadap investasi. Akan terdapat berbagai pertunjukkan yang menampilkan kemajuan pembangunan dan potensi investasi di Indonesia. Pelaku pasar berharap agar terselenggaranya G20 berdampak pada masuknya investasi asing ke Indonesia dengan kehadiran delegasi dari negara-negara G20.
Dari kunjungan delegasi negara-negara G20 ini, Indonesia juga secara tidak langsung dapat merasakan manfaat dari segi ekonomi yaitu peningkatan devisa, revitalisasi industri pariwisata. dan berkembangnya UMKM. Hal tersebut berdampak pada Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional hingga Rp7,4 triliun dan akan melibatkan banyak UMKM, sehingga rangkaian pertemuan G20 ini akan dapat meningkatkan tingkat perekonomian Indonesia.
Terlebih rangkaian pertemuan G20 2022 melibatkan 150 acara yang terdiri atas working group, engagement groups, sherpa/deputies, ministerial, KTT G20, dan side events. Acara tersebut akan sangat membantu pemulihan dan perkembangan sektor ekonomi Indonesia. Seluruh rangkaian kegiatan baik di main event maupun side event Presidensi G20 ini mampu menyerap tenaga kerja hingga 33 ribu pekerja. Hal ini dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia. Banyak manfaat yang didapat Indonesia dari penyelenggaraan G20.
Indonesia tidak hanya mendapatkan banyak manfaat dalam sektor perekonomian dan keuangan, namun juga mendapatkan manfaat dari sisi informasi dan pengetahuan lebih awal mengenai perkembangan ekonomi global, potensi risiko yang akan dihadapi, dan juga kebijakan ekonomi yang telah diterapkan di negara – negara maju. Kehadiran G20 akan sangat membantu Indonesia dalam pemulihan sektor perekonomian Indonesia di masa pandemi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H