Lihat ke Halaman Asli

Gefadzra Shafirendita

Mahasiswa Prodi Bisnis Digital

Belajar Dari Perusahaan Digital: Cara Mereka Bertahan dan Sukses

Diperbarui: 22 Desember 2024   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Cover Artikel (Sumber: Pinterest)

Di era digital yang semakin berkembang, perusahaan-perusahaan digital di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan keberlanjutan dan meraih kesuksesan. Perusahaan digital menghadapi persaingan ketat, perubahan kebutuhan konsumen, dan tekanan biaya operasional. Mereka harus beradaptasi dengan cepat untuk tetap relevan. Lalu, bagaimana perusahaan-perusahaan digital ini bisa bertahan dan sukses? Apa yang dapat kita pelajari dari strategi mereka?

Melihat keberhasilan perusahaan-perusahaan digital besar seperti Tokopedia, Gojek, dan Traveloka, kita bisa mendapatkan berbagai pelajaran tentang bagaimana mereka mengelola bisnis dan bertahan di pasar yang sangat kompetitif.

Latar Belakang Perusahaan Digital

Perusahaan digital mengandalkan teknologi dan platform digital untuk menjalankan operasionalnya, seperti e-commerce, transportasi daring, dan layanan berbasis aplikasi. Di Indonesia, beberapa perusahaan seperti Tokopedia, Gojek, dan Traveloka telah menjadi pemain utama yang mengubah cara orang berbelanja, bertransaksi, dan berpergian. Mereka menyediakan solusi yang mudah diakses oleh masyarakat, baik di kota besar maupun di daerah terpencil.

Namun, di balik kesuksesan mereka, ada berbagai tantangan besar yang harus mereka hadapi. Meskipun teknologi memudahkan mereka untuk menjangkau pasar yang lebih luas, perusahaan-perusahaan ini harus bertarung melawan persaingan yang semakin ketat di pasar digital.

Tantangan yang Dihadapi

Beberapa tantangan utama yang dihadapi perusahaan digital di Indonesia adalah:

  1. Kompetisi yang Ketat: Dengan banyaknya startup baru yang bermunculan, perusahaan-perusahaan besar harus terus berinovasi agar tetap berada di depan.
  2. Masalah Logistik: Pengiriman barang yang efisien menjadi kunci, terutama bagi e-commerce. Biaya logistik yang tinggi menjadi salah satu hambatan terbesar bagi pelaku UMKM yang ingin menjual produk mereka secara online.
  3. Dampak Pandemi: Pandemi COVID-19 mengubah kebiasaan konsumen secara dramatis. Perusahaan harus beradaptasi dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berubah.

Strategi Bertahan

Untuk tetap bertahan dan mengatasi tantangan tersebut, perusahaan-perusahaan digital ini mengimplementasikan berbagai strategi:

1. Diversifikasi Layanan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline