Lihat ke Halaman Asli

GeekGarden

IT Consultant

Apa Itu DevOps? Kenali Definisi dan Penerapannya di Era Digital

Diperbarui: 16 Januari 2025   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

geekgarden.id

Dalam era teknologi yang terus melaju dengan kecepatan tinggi, perusahaan dituntut untuk menyesuaikan diri sekaligus menghadirkan inovasi secara sigap dan efisien. 

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, kerjasama yang harmonis antara tim pengembangan (Dev) dan tim operasi (Ops) menjadi elemen yang tak tergantikan.

Inilah landasan kelahiran konsep DevOps. Apa sebenarnya DevOps itu? Simak penjabaran lengkapnya berikut ini!

Apa itu DevOps?

DevOps merupakan pendekatan strategis yang menyinergikan tim Development dan Operation. Tujuan utama DevOps yaitu menciptakan proses software development yang berkualitas. 

DevOps bukan sekadar metodologi, melainkan sebuah budaya kerja yang bertujuan menyelaraskan tim pengembangan dan tim operasi, sehingga kolaborasi dapat tercapai secara optimal. 

Dengan pendekatan ini, kedua tim dapat bekerja serempak untuk menghadirkan perangkat lunak yang andal, stabil, dan mampu memenuhi ekspektasi pengguna.

Penerapan DevOps mempermudah perusahaan untuk lebih cepat mendeteksi dan memperbaiki permasalahan. Hal ini memastikan aplikasi beroperasi dengan mulus, sekaligus responsif terhadap kebutuhan pasar.

DevOps lahir pada pertengahan 2000-an sebagai reaksi atas model pengembangan tradisional yang sering kali kurang kolaboratif. 

Gagasan ini pertama kali digagas oleh praktisi yang berusaha menghapus sekat antara tim Dev dan Ops. Seiring waktu, konsep ini berkembang dengan dukungan berbagai metodologi, alat, dan praktik terbaik.

Tujuan Utama DevOps

Upaya penerapan DevOps memudahkan perusahaan untuk mempercepat proses pengembangan, pengujian, hingga penyebaran perangkat lunak. 

Hal ini memberi kemampuan bagi perusahaan untuk lebih cepat merespons dinamika pasar, sekaligus menghadirkan fitur-fitur baru yang inovatif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline