Kereta kuda bertulis tinta merah
Raja Inggris berpesta metropolitan
Sekejab hilang tertutup bunyi konsonan
Terdengar...
Tangisan anak kecil yang manis
Sepuluh bulan awal suramnya malam
Serangkai perak menjadi karat
Mengubah kisah Helen Keller
Anak cantik berambut pirang
Kini tak lagi berucap
Tak lagi memandang cerah dunia
Tak lagi mendengar gemrisik gelatik
Sesosok yang anggun nan lucu
Menjelma liar, manja dan keras kepala
Sampai urai daun tak mendekat
Hanya belaian ibu, merapuhkan Helen Keller
Namun, tak seelok mawar sedang mekar
Layu raut wajah ayah dan ibu
Hadir Ny. Annie Sulivan penyair lara Helen
Mengiaskan kata demi kata
Mendendangkan irama selarik kasih
Bertekad melukis warna kehidupan Helen
Mozaik mimpi mengikrarkan janji
Helen Keller kembali
Layaknya anak kecil berilmu
Dari mengerti aksara, mencoba mencercah kata
Indah sulur tinggi menjulang
Bak cita yang tergenggam
Helen Keller Menjadi putri kerajaan
Dalam naungan insan terkenang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H