Rumah Pohon, begitu banyak orang menyebut tempat indah ini. Tidak ada nama resmi karena memang rumah pohon bukanlah tempat rekreasi. Ini adalah rumah seseorang yang memiliki taman dan beberapa rumah di atas pohon. Berkunjung ke rumah pohon, anda hanya perlu memberi donasi sekitar Rp. 10.000 per orang. Uang ini pastinya digunakan untuk pemeliharaan rumah pohon yang terbuat dari bambu yang mudah rusak.
Rumah pohon terletak di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali. Dari jalan utama Singaraja Karangasem, anda perlu mencari papan petunjuk jalan menuju Tukad Abu. Ikuti jalan ini sampai ke lokasi. Akan butuh waktu sekitat 2,5 jam dari Bandara Ngurah Rai atau 2 jam dari Singaraja. Google map tahu persis tempat ini.
Rumah Pohon dibangun di puncak sebuah bukit persis di kaki Gunung Agung. Lokasi ini membuat anda bisa melihat pemandangan yang luar biasa indah. Laut Bali terlihat biru menenangkan di sisi timur. Matahari akan terbit dan muncul seolah-olah dari dalam laut. Di sisi yang berlawanan, ada gunung tertinggi dan tersuci di pulau Bali yaitu Gunung Agung. Dia akan tampak begitu megah, gagah dan wah!!
Ada 7-8 rumah yang dibangun di atas pohon di tempat ini. Beberapa diantaranya dihubungkan jembatan terbuat dari bambu yang jika dinaiki akan sedikit bergoyang tapi aman. Meskipun hanya dari bambu, rumah-rumah ini cukup kokoh, jadi tidak perlu kawatir akan roboh.
Hampir di semua rumah pohon terdapat ayunan. Ada yang terbuat dari tali dan ban bekas, bahkan ada ATV yang digantung menjadi ayunan. Ini lebih dari cukup untuk menyenangkan anda dan anak-anak.
Terdapat juga sebuah bangunan yang tampak seperti sebuah stupa. Bangunan ini memberi kesan sakral pada tempat ini.
Selain rumah-rumah di atas pohon, pemilik juga menghiasi tamannya dengan beragam tanaman seperti jeruk Bali, markisa, limau, jambu biji, dan lain-lain. Mereka disusun membentuk taman yang indah dan rapi.
Beberapa sahabat manusia juga dipelihara disini. Ada anjing, monyet, kambing, kalkun, burung, kelinci dan ikan. Mereka jinak-jinak sepertinya sudah terbiasa dekat dengan manusia.
Sebagai catatan, di banyak lokasi di rumah pohon dipasang pengumuman agar pengunjung tidak bersentuhan tubuh dengan lawan jenis seperti berpelukan. Pemilik mengatakan rumah pohon adalah tempat yang sakral, mohon untuk dijaga kesuciannya.
Rumah pohon, meskipun agak jauh, namun dijamin anda akan terkesima. Alam yang luar biasa indah, suasana yang tenang, design rumah pohon yang keren, tanaman-tanaman yang "langka" dan hewan-hewan yang ramah menciptakan kombinasi yang harmonis. Banyak sekali tempat keren di Bali , tapi tidak ada yang seperti ini.
**Sebagai tambahan, jika anda bukan orang Bali, Tulamben adalah salah satu destinasi wisata yang terkenal akan wisata diving. Akomodasi untuk menginap cukup banyak. Sebagian besar terletak persis di depan pantai. Harganya pun bervariasi dari Rp. 300.000 sampai Rp. 2.000.000.
Restaurant atau warung makan pinggir jalan juga banyak. Harganya normal, sama saja dengan daerah lain di Bali. Berbagai jenis makanan lokal maupun internasional tersedia di Tulamben. Menyewa dan menyetir sendiri akan sangat menyenangkan. Hanya butuh Rp. 200.000 - 250.000 per mobil per hari. Anda bisa puas mengelilingi Kabupaten Karangasem, sebuah kabupaten di Bali Timur dengan alam yang masih asri dan indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H