Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak besar pada sektor pariwisata, terutama industri perhotelan di Bali yang sangat bergantung pada kunjungan wisatawan. Salah satu hotel yang terdampak adalah Hotel Bakung Sari Kuta, yang selama pandemi harus merumahkan sebagian besar karyawannya akibat pembatasan perjalanan. Kini, di tengah pemulihan, hotel ini berfokus untuk bangkit kembali melalui pengelolaan sumber daya manusia yang lebih optimal. Salah satu langkah yang diambil adalah perbaikan sistem penilaian kinerja karyawan agar lebih transparan dan objektif.
Dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) skema Instiki Community Service (ICS), tim pelaksana PKM dari Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yaitu Bagus Kusuma Wijaya, S.E., M.A.B, Made Leo Radhitya, S.Kom., M.Cs serta I Made Yoga Aprilia berkolaborasi dengan Hotel Bakung Sari, dalam mengimplementasikan sistem informasi manajemen penilaian karyawan. Sistem ini dirancang untuk mengatasi permasalahan yang sebelumnya muncul dari penilaian yang bersifat subjektif dan ad hoc. Dengan menggunakan perangkat lunak manajemen SDM, sistem baru ini memungkinkan proses penilaian yang lebih transparan dan konsisten. Sistem penilaian ini juga dilengkapi dengan dashboard interaktif yang memungkinkan manajemen memantau kinerja karyawan secara real-time dan membuat keputusan terkait promosi, pelatihan, dan bonus berdasarkan data yang akurat.
Kegiatan PKM ini melibatkan beberapa tahap utama, seperti sosialisasi kepada pihak hotel, analisis kebutuhan sistem, implementasi perangkat lunak, hingga pelatihan untuk manajer dan supervisor dalam mengoperasikan sistem baru. Melalui pelatihan ini, kemampuan manajer hotel dalam menganalisis data kinerja karyawan meningkat signifikan, dengan hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman hingga 20 poin setelah pelatihan.
Dengan sistem yang efektif ini, Hotel Bakung Sari Kuta tidak hanya meningkatkan kepuasan dan motivasi karyawannya, tetapi juga memperkuat operasional hotel secara keseluruhan. Implementasi sistem penilaian kinerja yang transparan dan berbasis data diharapkan dapat membantu hotel ini bangkit lebih kuat pascapandemi.