Bank Sampah membeli sampah dari masyarakat lalu menyalurkannya, sehingga masyarakat yang berkontribusi dalam pengumpulan dan pemilahan sampah diberikan insentif berupa imbalan uang yang akan masuk ke dalam buku rekening nasabah. Bank Sampah di Desa Pangkungkarung, Bali merupakan unit usaha dari TPS 3R Bawana Lestari, yang beroperasi sejak tanggal 14 Oktober 2022. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Banjar yang ada di Desa Pangkungkarung yaitu 7 Banjar, dilaksanakan 1 bulan sekali secara bergilir di masing-masing banjar sesuai dengan nomor urut setiap Banjar.
Pengelolaan pencatatan Bank Sampah sangat penting menjadi fondasi dalam membentuk kebersihan pada desa pangkungkarung. sehingga dalam pencatatan transaksi dapat menerapkan teknologi dalam membantu dalam transaksional dari bank sampah, hal ini lah yang menjadi fokus dari tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang diprakarsai Dosen INSTIKI yaitu I Nyoman Tri Anindia Putra, S.Kom., M.Cs berserta dosen dan mahasiswa yang berinisiatif untuk membangun sistem informasi bank sampah untuk memudahkan petugas bank sampah dalam pengelolaan data serta memudahkan nasabah dari bank sampah untuk mengetahui history dari tabungan sampah yang telah dikumpulkan.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Skema INSTIKI Community Service (ICS) juga melakukan K sosialisasi kepada petugas dan nasabah Bank Sampah Bawana Lestari. pada kegiatan ini diberikan demontrasi penggunaan sistem informasi, wawancara, serta monitoring dan evaluasi. pada proses sosialisasi juga dilakukan pendampingan cara penggunaan Sistem Informasi kepada pengelola bank Sampah.
(dokumentasi pribadi)
Partisipasi Peserta pelatihan yaitu Petugas dan nasabah Bank Sampah sangat antusian selama pemberian materi pada demontrasi Sistem Informasi, pada kegiatan ini terdapat proses tranfer knowledge terkait pemanfaatan sistem informasi dalam optimalisasi pencatatan dan pengelolaan bank sampah.
Gambar 2. Sistem Informasi Pengelolaan Bank Sampah
(dokumentasi pribadi)
pada tahap akhir kegiatan terdapat evaluasi menggunakan kuisioner kepada peserta pelatihan. Hasil evaluasi kuesioner yang menunjukan nilai dalam kategori (Efisiensi) yang memperoleh nilai yang paling tinggi diantara kategori lain sebesar 2,275, menunjukan hasil evaluasi yang positif. Hal ini menunjukkan sistem informasi ini sangat mempermudah responden untuk menyelesaikan tugas mereka dengan cepat dan sederhana.