Saya harap Anda tidak terangsang membaca judul tulisan di atas. Si “K” yang saya maksud pada judul di atas tidak lain adalah Kompasiana.
Entah mengapa beberapa hari belakangan ini saya sangat bergairah dengan Kompasiana. Saya sendiri baru bergabung dengan Kompasiana pada 12 September 2011. Sepertinya saya mulai terangsang membaca tulisan-tulisan yang muncul silih berganti di Kompasiana.
Awalnya saya selalu menemukan hasil pencarian Google yang selalu menempatkan Kompasiana pada halaman pertama pada keyword yang saya ketik. Hati ini pun jadi bertanya-tanya, ada apa dengan Kompasiana?
Terdorong oleh rangsangan yang begitu hebat dari Kompasiana, saya pun memutuskan untuk mengenal Kompasiana lebih intim. Ibarat pepatah, tak kenal maka tak sayang. Akhirnya saya pun terjerumus masuk ke Kompasiana.
Tidak sedikit manfaat yang saya peroleh dengan bergabung di sini. Banyak tulisan-tulisan yang sangat inspiratif menurut saya. Terdorong oleh hobi membaca, membuat saya betah berlama-lama nongkrong di Kompasiana.
Saya pun berharap bisa banyak belajar dan mendapatkan informasi bermanfaat dari para Kompasianer yang sudah bergabung lebih dahulu. Bagaimana dengan kawan-kawan Kompasianer yang lain? Apa yang mendorong sobat terangsang dan memutuskan untuk bergabung dengan Kompasiana? Di-share yaa, please…
