Lihat ke Halaman Asli

Gebina Kanzana

Agriculture UNEJ

Produktif dengan Urban Farming selama Pandemi Covid-19 Bersama Mahasiswa KKN BTV 3 Unej

Diperbarui: 1 September 2021   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Urban Farming atau Pertanian Urban merupakan sistem pertanian yang dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan sempit di sekitar rumah dengan biaya input seminimal mungkin yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 sekaligus menjadi sumber penghasilan tambahan ditengah situasi perekonomian yang tidak menentu akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Mobilitas yang terbatas ditengah pandemi Covid-19 menjadikan sebagian besar masyarakat antusias untuk berkebun supaya tetap produktif. Berdasarkan hal ini, mahasiswa KKN BTV 3 Universitas Jember melakukan sosialisasi dan pendampingan terkait kegiatan Urban Farming untuk mengedukasi masyarakat supaya tetap produktif ditengah pandemi Covid-19.

Kegiatan Kelas KKN pada link https://sd.unej.ac.id/kelas-kknku berikut berisi tentang kegiatan sosialisasi dan pendampingan terkait Urban Farming terhadap Ibu Hani'ah Asangadah yang berlokasi di Desa Bedono Kluwung, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kegiatan yang dilakukan berupa penyemaian benih, pindah tanam, dan pemeliharaan tanaman yang berupa pembuatan pestisida nabati berbahan dasar daun sirih untuk mengendalikan OPT. 

Tanaman yang dibudidayakan bersama dengan sasaran kegiatan yaitu tanaman hortikultura sayur berupa tanaman kangkung. Komoditas hortikultura dipilih karena menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan pemeliharaannya tidak rumit. Hasil panen yang diperoleh dari kegiatan Urban Farming ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri dan meningkatkan imunitas tubuh ditengan pandemi Covid-19.

Program yang dilakukan dapat dilihat melalui link youtube https://www.youtube.com/watch?v=WLBu_K46Cbw yang menjelaskan metode yang dilakukan dalam kegiatan Urban Farming bersama sasaran kegiatan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang berupa menjaga jarak dan tetap menggunakan masker untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Kegiatan budidaya dilakukan di pekarangan rumah milik sasaran kegiatan dengan memanfaatkan polybag bekas pembibitan tanaman kayu yang sudah tidak digunakan untuk menghemat biaya input yang dikeluarkan.

Output yang dihasilkan dari kegiatan ini yaitu sasaran kegiatan mampu memahami dan menerapkan konsep Urban Farming tersebut secara maksimal sehingga hasil yang diperoleh dapat dimanfaatkan secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari ditengah situasi perekonomian yang tidak menentu dan meningkatkan imunitas tubuh melalui konsumsi sayur yang dibudidayakan sendiri secara organik ditengah pandemi Covid-19. Penerapan Urban Farming secara berkelanjutan oleh sasaran kegiatan diharapkan mampu menambah penghasilan yang diperoleh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline