Lihat ke Halaman Asli

PEMULA27

Terima kasih

bingung dan bingung kepada diriku

Diperbarui: 5 November 2024   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Tangan sudah terasa lemas untuk mengoreskan kisah kehidupan.

Kata-kata indah sempat terpikir tapi hilang begitu saja bak dimakan waktu.

Walau banyak kata-kata yang kurangkai dengan makna namun tak kunjung kutemukan arahnya.

Arahnyanya kadang ada tapi orangnya lupa untuk menjalankannya.

Nuraniku sempat berpikir;

Aku yang tahu berbicara namun lupa tuk salurka  dalam kisa kembara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline