"Kamulah sahabat-sahabatku"
Kaliamat yang diartikan bermakna jika dinikmati dari setiap kata.
"Air mataku kosong"
Tangisan yang tidak terdengar, dan rasa perih seakan tiada artinya lagi.
"Kamu menguatkanku"
Titik kata dimana sahabat menjadi tempat aku berkelu dan aku diteduh.
"Terima kasih"
Kata terakhir yang selalu kuucapakan padamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H