Pada tanggal 28 Mei 2024, kami berkesempatan untuk berdiskusi dengan Bpk. LA BASRI terkait LSM bhakti berdiri pada tahun 2021.
dulu ada anggaran yang di keluarkan dari pembemda yang terdaftar kesbampol, yang di daaftarkan di kesbampol anggarannya tidak untuk setiap LSM ,tapi kalo di ajukan ke pemda bisa di pertimbangkan tapi selama yang di kordinasi tidak ada, dan kami sudah mengada sosialisasi di masyarakat kokoda karena termaksud di ruang lingkup pendidikan dan sosial.
Sosial yang sudah di jalankan tentang pakian-pakian bekas dan kami sudah mendapkan data tentang masyarakat kokoda yang dewasa maupun anak kecil banyak yang putus sekolah dan yang masih sekolah , ada juga yang tidak sesuai dengan ruang lingkup seperti bersekolah di Aimas dan tinggalnya di KM.8, dan ada juga yang yang bersekolah di sekolah istiana itupun bagi mereka tidak cukup karna masalah keuangan, dan akhirnya kami berdiskusi dengan Senbak Negri Papua untuk mengundang semua Dinas Pendidikan, Anggota Dewan untuk turun bersama ke masyarakat kokoda dan mereka turun dan menyepakati untuk membangun sekolah di situ dan untuk yang putus sekolah mungkin mengikuti program KTC.