Lihat ke Halaman Asli

GebangPencerah

KKN Pencerahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Aquaponik Sederhana KKN-P Kelompok II Telah Mencuri Perhatian Warga Gebang

Diperbarui: 31 Maret 2021   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tim Mahasiswa KKN-P UMSIDA Kelurahan Gebang melanjutkan program kerjanya melalui pembuatan hidroponik yang dijadikan sebagai aquaponik pada hari Rabu (24/03). Dimana Mahasiswa mencoba menjawab keluh kesah warga Gebang RW 01 atas adanya penanaman tanaman yang belum tersalurkan akibat sempitnya lahan sehingga dibuatkanlah aquaponik sederhana ala Mahasiswa UMSIDA melalui bahan-bahan bekas yang dimanfaatkan sebaik mungkin. 

Dimana sebelumnya para Mahasiswa telah melangsungkan program kerja bank sampah yang mengumpulkan sampah basah maupun kering diantaranya terdapat botol bekas yang dapat dilubangi dan diwarnai sebagai wadah dari sayur mayur hidroponik seperti sawi, kangkung, bayam. 

Banyak manfaat yang didapatkan warga Gebang nantinya saat menerapkan budidaya dengan sistem aquaponik antara lain kotoran ikan lele yang dapat dimanfaatkan untuk sumber pupuk yang baik bagi tanaman, dapat menghasilkan dua produk sekaligus yaitu sayuran segar dan ikan, serta produk yang dihasilkan merupakan produk organik karena hanya menggunakan pupuk dari kotoran ikan yang telah melalui proses biologis.

Untuk melakukan budidaya aquaponik tidak memerlukan alat yang mahal, tetapi Mahasiswa menggunakan barang-barang yang ada di sekitar sebagaimana pemanfaatan program kerja sebelumnya yaitu bank sampah dengan menggunakan pompa aquarium bekas, botol bekas, gelas bekas, rockwoll dan bibit sayuran.

dokpri

Menempatkan pompa selaku mediator kolam dengan pipa paralon. Dalam peletakkan pompa harus dipastikan didalam air, karena itu digunakan untuk memompa laju air yang digunakan untuk mengairi tanaman-tanaman di atasnya, lalu Tim KKN-P memasang paralon berukuran pas dengan pompa tersebut agar laju air menjadi stabil dan di paralon tersebut dipasang selang yang dihubungkan ke botol-botol bekas yang digunakan untuk media pot sayuran-sayuran hijau tersebut.

Selain itu, Mahasiswa UMSIDA menambahkan ikan lele sebagai budidaya tambahan pada aquaponik yang nantinya dapat diberikan

memberikan nutrisi tumbuhan yang dapat bermanfaat untuk tumbuh kembang tanaman hidroponik sekaligus ikan lele. Dalam pelaksanaan dan diletakkannya aquaponik di Balai RW 01 Kelurahan Gebang, ternyata masyarakat sangat penasaran dan antusias menanyakan kepada Mahasiswa mengenai program kerja tersebut "Wah itu tumbuhannya apa saja mbak?" Tanya warga kepada Ade Dikmaniar Mahadini. Kemudian Mahasiswa menjelaskan terkait sayuran yang ditanam "Juga ada ikan lele, untuk budidayanya" ujar Efrillita Sampurno.

Hal tersebut membuktikan bahwa aquaponik menjadi program kerja pertama dan teknologi baru yang ada di Kelurahan Gebang yang mampu membantu warga dalam bidang UMKM, serta terlihat dari bagaimana warga Gebang yang melewati balai RW 01 bahkan selalu melihat berlangsungnya kegiatan Tim KKN-P dalam mengelola aquaponik dengan rasa penasaran dan sambutan yang gembira.

Ditulis oleh : Moch. Givary Ramadhan, Nizar Falda Romano

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline