Di bawah remang-remang lampu jalan dan penyesalan yang hampir meledakkan dadaku malam ini, kawan.
Rasanya sangat konyol mengingat teman-teman mahasiswa zaman sekarang lebih doyan duduk di restoran yang mewah dan menikmati segala jenis makanan mewah yang tak kubayangkan rasanya itu.
Dan terjadilah pada hari ini, Kawan; Kita memikul sebuah alat masak yang tak sanggup kusebutkan namanya di sini; sebab tak kuinginkan orang-orang menertawakan kegilaan ini pula.
Pada mata yang menatap sepanjang jalan; kita tak ubahnya orang gila yang sudah putus semua urat malu.
Ini bukan iri hati ini, kawan, namun oleh sebab kita menghargai uang hasil keringat Ibu-Bapak kita dengan sangat mahal.
Maka Joko Pinurbo pernah bersabda, "berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kemiskinan kami."_
Malang, 00:49---24/1/2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H