Lihat ke Halaman Asli

Malamku: Rindu yang Hanyut dalam Hampa

Diperbarui: 6 September 2017   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumen Pribadi

Termangu, aku mendekap hampa
Telah larut rindu makin dalam
Hanyut terbawa seribu resah
Lupa semua ceria seharian

Ialah tentang bayang-bayang rupa seorang
Masih tentang sehelai rambut ikal
Semenjak jumpa perdana
Rindu telah larut dalam semua malam

Lambai rambut yang telah tinggalkan secarik kenangan;
Bilakah malam yang kan pergi dalam hampa?
Jikakah habis semua malam tanpa senyum di wajah rembulan?
Haruskah rindu semestinya jatuh dari bintang-bintang bertebaran?

Malamku selalu hampa
Malamku adalah nyanyian sunyi
Malamku adalah kisah ribuan kata
Malamku adalah puisi rindu_

Malang, 30 Agustus 2017|23:09

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline