Lihat ke Halaman Asli

Rindu dan Duka Lainnya

Diperbarui: 24 Agustus 2017   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumen Pribadi

Bila kemarin masih hujan

air matamu pun gerimis

kau timba rindu di matamu

yang bersimbah lara.

Kau buat kenangan yang menyumur

tepat dipenghujung senja.

Dan kau buka gerbang malam dengan wajah lebam seakan bintang gemintang tiada melihat dukamu.

Kau lukis dukamu dalam tangis

selalu saja basah hari-harimu

kau sebut luka lagi dalam pilu.

Langkahmu terlampau panjang untuk diukur. Ribuan mil kau pergi, entah di mana kau petik semua resah, yang kau bawa pada tangismu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline