Lihat ke Halaman Asli

Hari Terakhir Menjelang Purnama

Diperbarui: 7 Agustus 2017   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Masih kuhitung pada angka yang sama

Menanti detik berlalu

Sudah mendekati puncak yang sebentar lagi

untuk merebut doa-doa yang sudah kusemogakan sekian lama

Jauh di pembaringan,

Mentari menyusup lewat senyum ceria anak-anak yang bermain di halaman dekat jalan

Canda mereka seperti musik yang mengalun di ujung semoga

Sementara hawa lembab hari terakhir menjelang purnama mengalir disekujur raga

Menusuk. Mencubit. Bahkan mencumbui hingga relung terjauh

Pada selembar kertas putih polos,

ah, tidak polos lagi;

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline