Lihat ke Halaman Asli

Sepucuk Surat dari Malang

Diperbarui: 25 Juli 2017   01:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi (shutterstock)

(Untuk Hildegardis; Antara Rindu dan Tiada)

Dulu kaugadisku
Kini kautangisku
Dulu kaucintaku
Kini kaujikaku

Usai sudah.
Pupus sudah.
Rindu berantakan.
Jatuh cinta telah tamat.

Padamu kusimpan rindu seluruh
Mendekapmu dalam semoga yang hampa
Kaulukaiku dengan satu pesan singkat
Membunuh segala harapan yang belum cukup usia

Patah hatiku telah kaubuat
Gelora gairah yang hampir memuncak
Kau patahkan dalam satu sabetan
Robohkan seribu impian

Kaupergi tanpa menoleh
Tinggalkan lara terdalam
Kuratapi seluruh nasib yang runtuh
Jatuh bagai hujan diakhir pekan_

Malang, 25 Juli 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline