8 Tahun lalu, LSM LP3B Buleleng bersama-sama dengan PHRI Buleleng, ,asyarakat nelayan, kelompok snorkeling, pemerhati pariwisata buleleng melakukan penolakan keras terhadap rencana pembangunan PLTGU (berbahan bakar minyak) di desa Pemaron, dekat kawasan wisata Lovina, Buleleng. Namanya saja PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), tetapi tipe ini adalah tipe lama yang sudah uzur dan sdh 27 tahun beroperasi di Tanjung Priok, dipindahkan ke Buleleng. Tipe PLTGU lama belum menggunakan gas sebagai bahan bakar, melainkan memakai minyak HSD yang divaporized menjadi gas. Kekhawatiran para penentang adalah bila terjadi kebocoran pada suplai minyak di laut. Kekhawatiran tersebut kini menjadi kenyataan. Ada keretakan pada saluran pipa minyak shg bocorlah minyak tersebut, dan fotonya dapat dilihat sekarang. Siapa yang harus bertanggung jawab ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H