Lihat ke Halaman Asli

"Jingle Jangle", Makna Natal dengan Akar Kuadrat

Diperbarui: 17 November 2020   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Forest Whitaker sebagai Jeronicus Jangle. Sumber: via Kompas.com)

Jingle Jangle: A Christmas Journey, merupakan salah satu film natal yang ditayangkan di Netflix sejak hari Jumat lalu (13/11/2020).

Film ini dibintangi oleh Forest Whitaker, Keegan-Michael Key, Hugh Bonneville, Anika Noni Rose, Madalen Mills, Phylicia Rashad dan Ricky Martin. Disutradarai oleh David E. Talbert serta penata musik oleh John Debney.

Banyak hal yang menjadi kejutan ketika menonton film ini.

Film ini bergenre musikal ala broadway yang mengingatkan kita akan The Greatest Showman-nya Hugh Jackman.

Dengan lagu-lagu yang sarat makna serta parade tarian yang memukau pasti akan segera mendapat perhatian dari para pencinta film musikal.

Padahal jika dilihat secara sekilas dari posternya, tidak nampak tanda-tanda nya bahwa film ini adalah film musikal.

Ini baru kejutan pertama.

Film ini juga meniadakan hampir semua ornamen natal yang biasanya hadir di film bertemakan natal, seperti lagu-lagu natal yang syahdu, kebersamaan keluarga ketika makan natal bersama, bahkan tidak ada satupun wujud Santa Claus dengan rusa kutubnya sedang membagikan hadiah natal.

Selain itu, baru kali ini rasanya melihat Forest Whitaker yang berperan sebagai Jeronicus Jangle, bernyanyi dan menari.

Whitaker yang biasanya dikenal dengan peran-perannya yang serius mampu menghadirkan sosok ayah dan kakek yang tengah berjuang melawan luka di masa lalunya dan terlihat rapuh sampai akhirnya bisa bangkit kembali dengan bantuan Jessica, anaknya dan Journey, cucunya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline