Lihat ke Halaman Asli

Buah Kelapa

Diperbarui: 5 Januari 2019   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai tunas kelapa

Janganlah kau tumbuh terlalu cepat

Dan janganlah kau tumbuh terlalu lambat

Tumbuhlah sebagaimana semestinya

Wahai buah kelapa

Janganlah kau jatuh terlalu cepat

Dan janganlah kau jatuh terlalu lambat

Jatuhlah sebagaimana semestinya

Cepat belum tentu baik

Begitu pula dengan lambat

Lantas kapan saatnya tiba

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline