Kompasiana, Gayo Lues, Aceh - JW Marriott Medan sesaat menjadi ramai disaat mendengar lantunan pengucapan salam yang disuarakan oleh ceh penari Saman Pemerintah Kabupaten Gayo Lues.
Ratusan tamu undangan yang hadir merasa terpukau dan sangat terhibur pasalnya sebagian besar dari mereka hanya kebiasaan melihat dari media tentang gerakan tari Saman ini tetapi hari ini kami bisa langsung menyaksikannya pungkas salah seorang tamu undangan dari wilayah Medan yang tidak mau disebutkan namanya, pantastis dan sangat luar biasa dan butuh keterampilan yang bagus tuturnya.
Pagelaran tari saman yang ditampilkan di hotel JW Marriott ini merupakan atas undangan salah seorang pengusaha asal kabupaten Gayo Lues yang kini menetap di Medan yang melaksanakan pesta pernikahan putra sulungnya yakni Dendi Radian Ariki, SE dengan Meiza Audina Iqbal, SE putri dari salah seorang dr spesialis yang tinggal di kota Medan.
Ariki panggilan sehari-hari Dendi Radian merupakan salah seorang pemuda yang giat dalam berusaha, kenapa tidak diusianya yang terbilang muda dia sudah mampu membuka beberapa jenis usaha diantaranya usaha di bidang penginapan/apartemen dan usaha Cafe dibeberapa titik di wilayah Medan serta usaha di bidang lainnya. Tentunya hal ini harus menjadi motivasi bagi generasi Gayo Lues yang lain untuk terus mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
Kadis Pariwisata Kabupaten Gayo Lues Irsan Firdaus,SH.,M.AP yang turut hadir dalam undangan ini saat dikonfirmasi menjelaskan hari ini merupakan penampilan yang luar biasa bagi Team Saman kenapa dikatakan demikian karena saya diberikan amanah baru beberapa hari yang lalu untuk memimpin dinas ini semoga pada hari ini sebagai langkah awal kita kembali mempromosikan kebudayaan kita kepada masyarakat secara konkrit diluar daerah Gayo Lues ujarnya.
Salah seorang penari Saman Fendi ketika ditanyakan tentang persiapan sebelum penampilan kali ini menjelaskan bahwa grup saman ini tidak banya melakukan persiapan atau latihan walaupun kita tahu bahwa hampir 2 tahun kita vacum akibat dampak pandemi Covid 19 kami hanya melakukan 2 atau 3 kali latihan sebelum penampilan karena team ini sudah siap kapan saja untuk tampil dan dimana saja. Kami berharap kedepannya akan semakin banyak undangan keluar daerah agar promosi budaya Gayo yang kita cintai ini kembali eksis dan lebih hebat lagi Tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H