Lihat ke Halaman Asli

Asa di Daerah Selimut Kabut

Diperbarui: 17 Juni 2019   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampung Kepies Kecamatan Permata terlihat dari udara | dokpri

Permata Kabupaten Bener Meriah, Kampung kepies adalah salah satu desa yang berada di deretan pegunungan Bukit Barisan yang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kabupaten Bener Meriah Kecamatan Permata. Daerah yang dihuni kurang lebih 200 Orang penduduk ini bermata pencaharian sebagai petani. Komoditi yang dikembangkan didesa ini terdiri dari beberapa jenis tanaman seperti Kopi, kentang, kol, Alpokat, Marqisah, Starawberry dan beberapa jenis tanaman sayur lainnya. 

Cuaca yang sangat dingin karena langsung berada di pegunungan Geureudong membuat daerah ini selalu diselimuti kabut baik pagi maupun di sore hari sehingga bagi para pendatang yang singgah dan bermalam disini jangan heran jika kita disuguhkan dengan selimut yang tebal (upuh jebel masam Jing) dan kain sarung sebagai penghalang dinginya suhu malam dan pagi hari. 

Komoditas Kopi, Kentang dan Kol merupakan komoditi unggulan daerah Kepies karena dengan komoditi ini tingkat perekonomian warga semakin meningkat hal ini terlihat jelas sudah semakin banyaknya kenderaan roda empat dan roda dua yang dimiliki oleh warga setempat. 

received-2304812583171652-5d076ca03ba7f70fc34e5b72.jpeg

Penduduk yang mendiami daerah ini terdiri dari beberapa suku, mulai dari suku Gayo Lues, Gayo Takengon, Aceh, Jawa dan Karo. keberagaman ini menjadi salah satu pendorong peningkatan pengetahuan masyarakat terutama dalam mengelola bidang pertanian.

salah satu kebun warga bandung yang mendiami Kampung kepies | dokpri

Di samping  bidang pertanian yang sedang marak digalakkan warga Kepies juga mencoba mengembangkan objek agrowisata, yakni pengembangan kebun strawberry yang kini sudah mulai dikenal oleh daerah-daerah tetangga dari Kabupaten Bener Meriah, pengembangan kebun strawberry ini merupakan hasil dari banyaknya kunjungan warga masyarakat yang datang dari daerah Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah, Lhoukseumawe, Aceh Utara, Bireuen dan Gayo Lues. 

Antusias warga inilah menjadi salah satu motivasi warga untuk lebih mengembangkan perkebunan ini serta pelayanan yang diberikan kepada pengunjung. Masyarakat sekitar yang mendapatkan dampak dari agrowisata ini terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik seperti menyiapkan lahan parkir kenderaan roda empat, menyediakan jasa transportasi ke lokasi perkebunan dan penyediaan makanan ringan di sekitar lokasi.

Kebun Strawberry warga yang banyak menarik wisatawan domestik | dokpri

Harapan dari masyarakat kepies kepada pemerintah Daerah Bener Meriah agar kedepan ada pendampingan pengembangan agrowisata ini agar pelayanan kepada pengunjung terutama kepuasan mereka semakin meningkat, seperti memperbaiki jalan ke lokasi tersebut. 

Semangat gotong royong dan kebersamaan dikalangan pemuda dan pemudi Kepies juga salah satu faktor pendorong eksisnya kebun Strawberry ini, yang mereka lakukan dengan melakukan penyebaran informasi melalui Facebook, WA, Instagram dan media lainnya. jika pembaca penasaran silakan kunjungi daerah Kepies yang hanya berjarak, 2,5 km dari ibu kota kecamatan dan jalur transportasi sudah sangat baik karena sudah di aspal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline