Lihat ke Halaman Asli

NewK Oewien

Sapa-sapa Maya

Muntah

Diperbarui: 19 Agustus 2017   03:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: abiummi.com

Senyum mengembang
Raut muka merekah
Hanya dengan jari,
Sedetik saja menyiduk waktu
Telah berlalu menyapa kerabat:
Bersalaman ke Madinah
Memantau padang Arafah

Yang sulit di era serba mudah

Tiba-tiba ada yang muntah
Tepat di jidat najis tumpah
Lalu lenyap ke antah-brantah

"Celaka!"

Tak ada bekas bisa disusul
Bahkan sebatas gema siul

Umpama suami kedapatan jajan di jalan
Seketika senyum kecut
Raut muka padam

Lalu berniat muntah
Ikut laku yang lalu
Minus kata maaf
Berlagak tanpa mengunyah

Lalu hilang ke yang jauh
Tanpa peduli yang disasar tepat sasaran

Serupa, yang ditimpa menggerutu

Lantas, apa beda kamu dengan yang diumpat kemaren lalu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline