Lihat ke Halaman Asli

NewK Oewien

Sapa-sapa Maya

Air Mata

Diperbarui: 7 Mei 2017   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: http://www.khazanahalquran.com/air-mata-orang-yang-teraniaya.html

Memang impianmu telah lama sirna
Tergerus banjir yang tak kenal jeda.

Lalu kau berusaha mencari celah
Sebab hujan tak pernah berhenti
Mencipta arus tanpa muara
Upayamu berbuah sia-sia
Dan kau terpaksa pasrah.

Semua orang tau Kau terluka,
menahan duka.

Kucuran air matamu yang tak henti-henti
Menandakan kau peguasa daya
Yang tak terhingga
Seketika kau jadi pongah.

Kemudian kau terus tersedu-sedu memamer duka
Menghias kota dengan air mata
Tanpa kau sadar dunia terbelalak menatap: memvonis ketidakpuasan ada di benakmu.

Toleransi yang kau gaungkan tercecer
Seiring para hakim mengetuk palu
Seolah tangisanmu memberi tanda:
Kau lah pemenang meski nyatanya kau terhempas.

Semua orang tau kau terluka
Tapi apa perlu nyanyian duka kau jaja pada dunia?

Gayo lues, 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline