Lihat ke Halaman Asli

NewK Oewien

Sapa-sapa Maya

Semangkuk Cinta

Diperbarui: 28 Februari 2017   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tetes demi tetes cinta telah lama ku cari
Sampai gurun berbadai debu

Membuat kering tubuh ringkihku
Kini aliran cinta telah membasuh peluh

Sedari tadi mata buram
kini telah terang memandang dunia

Ketika semangkuk cinta ku teguk
Dahaga lara amblas dihanyut teguk demi teguk

Teruntuk cinta terima kasihku tak bisa dibentuk
Berbeda, meski dibanding rindu didapat si punguk

Tiba-tiba timbul was-was
membuat luka di hati

Suatu ironi sesudah menelan cinta
Atau barangkali aku yang keliru tentang cinta

Rasanya lebih baik menahan dahaga cinta
Daripada menahan bara disulut cinta

Gayo Lues, 2017

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline