Insiden berdarah menjelang akhir tahun 2024
Mendekati akhir tahun 2024 ditandai sebuah tragedi besar di Korea Selatan saat pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C 2216 melakukan pendaratan darurat setelah menabrak burung di Bandar Udara Internasional Muan. Korban jiwa mencapai 179 orang dengan hanya 2 pramugari yang selamat. Kecelakaan tersebut menjadi kecelakaan pesawat terbesar di Korea Selatan, dan juga kecelakaan Boeing 737 NG yang paling fatal dalam sejarah dunia. Rekaman pesawat sesaat sebelum mendarat dengan cepat viral menyebar ke seluruh dunia lewat internet.
Kronologi kejadian kecelakaan Jeju Air 7C-2216
08:54: ATC bandara Muan mengizinkan 7C-2216 untuk mendarat di landasan pacu 01
08:57: Kontrol lalu lintas udara menyiarkan peringatan "hati-hati - aktivitas burung".
08:59: Pilot Penerbangan 7C-2216 melaporkan tabrakan burung, menyatakan keadaan darurat "Mayday Mayday Mayday" dan "Tabrakan burung, tabrakan burung, berputar balik."
09:00: Penerbangan 7C-2216 memulai putaran balik dan meminta izin untuk mendarat di landasan pacu 19, yang dilakukan dengan pendekatan dari ujung landasan pacu tunggal bandara yang berlawanan.
09:01: Kontrol lalu lintas udara mengizinkan 7C-2216 mendarat di landasan pacu 19.
09:02: Penerbangan 7C-2216 mendarat di landasan pacu 19 sekitar 1.200 m (3.940 kaki) di tengah landasan pacu sepanjang 2.800 m (9.184 kaki), tanpa roda ataupun sirip pesawat.
09:02:34: Kontrol lalu lintas udara memberi peringatan "lonceng kecelakaan" di unit penyelamatan kebakaran bandara.
09:02:55: Unit penyelamatan kebakaran bandara menyelesaikan pengerahan peralatan penyelamatan kebakaran.
09:03: Penerbangan 7C-2216 menabrak tanggul setelah melewati landasan pacu dan meledak.