Lihat ke Halaman Asli

GAVA TV

Media Informasi dan hiburan

Kenapa Spiderman Diperankan 3 Aktor?

Diperbarui: 16 Oktober 2021   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Siapa yang tidak kenal dengan Spiderman, karakter yang mendapatkan predikat sebagai karakter super hero terfavorit di 57 Negara ini sangat terkenal diseluruh Dunia. berbeda dengan super hero Marvel yang lain Spiderman disukai banyak kalangan berkat keunikan yang dimilikinya. Namun seperti yang kita tahu selama ini, pemeran Spiderman selalu berganti-ganti dalam beberapa tahun terkhir. Berbeda dengan Iron Man yg diperankan oleh Robert Downey Jr selama 11 tahun tanpa diganti oleh aktor lain. Aktor Spiderman terhitung beberapa kali berganti pemeran.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan pemeran Spiderman berganti-ganti aktor, salah satunya karena film yang dianggap gagal dan keputusan studio yang buruk. sampai akhirnya Spiderman mendulang kesuksesan dengan dipilihnya Tom Holland sebagai pemeran spiderman yang baru.

marvel sempat mengalami krisis kebangkrutan, hal ini terjadi sekitar tahun 1998 saat itu marvel memutuskan untuk mencari modal agar bisnis komit mereka bisa diselamatkan. mereka menjual lisensi karakternya kepada beberapa studio besar untuk mendapatkan modal. 

Seorang Eksekutif Sony pictures Yair Landau sedang mencari cara atau hak atau lisensi layar lebar untuk karakter Spiderman. Mantan CEO Marvel  Isaac Ike  Perlmutter merasa tertarik dengan menawarkan Sony hak lisensi untuk setiap karakter marvel, Termasuk diantarannya ada Iron Man, Thor, The Panter, dan Ant Man untuk dibeli seharga $ 20 Million. 

Namun pihak Sony tidak tertarik dengan semua karakter yang ditawarkan marvel kepadanya. yang satu karakter yaitu Spiderman yg kemudia mereka beli  dengan harga $ 7 Million. Mulai saat itu Sony memiliki lisensi penuh atas karakter spiderman dan dengan leluasa mereka bisa membuat film layar eksennya. 

Sementara Marvel sendiri terlilit hutang yang cukup besar dengan Disney dan pada tahun 2009 Disney resmi membeli Marvel untuk bagian dari waralaba mereka. Oleh karena itu marvel sekarang dibawah naungan Disney dan setiap Marvel membuat film meraka harus mendiskusikanya kepada Disney sebagai atasan mereka. 

Setelah Sony memiliki lisensi Spiderman mereka mulai merilis Film Spiderman pertama pada tahun 2002, film ini dianggap sebagai perkembangan pesat untuk industri film superhero yang ada di Hollywood. saking meledaknya film spiderman kala itu mereka bisa meraup keuntungan sebesar $ 829 Million dibox office seluruh dunia dan Sony optimis untuk melanjutkan film Spiderman berikutnya.

Masih di Sutradarai oleh Sam Raimi dan dibintangi oleh Tobey Maguire 3 film sudah dirilis. Kenapa tidak ada Spiderman 4? karena Spiderman 3 dianggap sebagai film yang gagal. Film ini memiliki beberapa masalah, banyak penggemar film spiderman yang tidak menyukainya hingga akhirnya film ke 4 di lanjutkan. 

Sony akhirnnya mereboot ulang film Spiderman dengan memilih sutradara Marc Webb  dan mendatangkan aktor baru Andrew Garfield. Setelah Film rilis film The Amazing Spider-Man kritik keras dilontarkan beberapa penggemar film spiderman dikarenakn film ini terlalu sia-sia menceritakan ulang cerita spiderman yg penonton sudah banyak mengetahuinya. selain itu perubahan ceritanya juga dikritik sebuah alur cerita baru ditambahkan yg sebuah kematian ayah Peeter menjadi bagian dari konspirasi yang tidak jelas. 

Di film The Amazing Spider-Man meskipun gagal memuaskan para penggemar dan kinerjannya yang buruk di box office, namun Sony masih optimis untuk melanjutkan ceritanya.  

Munculnya Film The Amazing Spider-Man 2 ternyata malah semakin menjadi buruk, dengan membawa aktor pemenang oscar Norman Osborn sebagai penjahat baru difilm tersebut. Tapi dipilihnya aktor berkompeten ini belum mampu mensukseskan Film Skuel ini. banyak yang beranggapan Sony seperti mengabaikan pelajaran berharga yang dipetik dari kegagalan film spiderman 3.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline