Lihat ke Halaman Asli

Delapan Partai Non-Parlemen Kabupaten Semarang Bersatu dalam Pilkada 2024

Diperbarui: 21 Juni 2024   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri koalisi partai non parlemen kab.semarang

UNGARAN: Sebanyak 8 partai politik (parpol) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang tidak memiliki kursi di parlemen, menyatakan deklarasi bersatu dan berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Semarang.

Delapan parpol dengan nama Koalisi KOMPAKS tersebut diantaranya terdiri dari Partai PSI, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai PKN, Partai Garuda, Partai Prima, Partai Perindo dan Partai PBB.

Aji Manggolo, Ketua Koalisi KOMPAKS dilokasi mengatakan, Kegiatan yang digelar di Cerita Asmara Coffee Asmara Ungaran Kab.Semarang, Jumat (21/6/2024). Mereka menyatakan akan bersatu dalam kontestasi Pemilihan Bupati Semarang 2024 mendatang.

"Delapan partai ini bersepakat membentuk partai koalisi, dalam rangka agar menguatkan barisan dari partai politik non parlemen.  Agar mempunyai kekuatan yang sama untuk mengikuti kontestasi politik di Kabupaten Semarang," kata Aji dilokasi.

dokpri koalisi partai non parlemen kab.semarang

Ia menambahkan, setelah deklarasi koalisi hari ini, kedepan mereka akan melakukan musyawarah untuk menentukan para kandidat yang akan di usung.


Nurdin, ketua DPD partai Gelora Kabupaten Semarang mengatakan, koalisinya akan benar-benar mendukung dan memilih calon Bupati Semarang yang dinilai bisa membawa Kabupaten Semarang lebih baik.

"Kami sepakat untuk sebuah kebersamaan, dalam arti memang kita harus menyelaraskan perbedaan-perbedaan prinsip atau menunjukkan kepada masyarakat Bagaimana cara pemilu atau berpolitik yang baik," kata Nurdin

dokpri koalisi partai non parlemen kab.semarang

Mereka menyebut, Pada pemilu 2024 lalu, partai koalisi mereka berhasil memperoleh suara sebanyak 30 ribu suara. Hingga saat ini sudah ada  bakal calon bupati dan wakil bupati Semarang yang sudah berkomunikasi.

"kita betul-betul membuka mata kita bahwa siapa sosok pemimpin yang harus kita pilih  untuk memimpin Kabupaten Semarang lebih baik," ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline