Mulai Menulis
Lihat ke Halaman Asli

gautama seti

Lomba Kehumasan Ditjen Perbendaharaan

Diperbarui: 3 Juli 2015   06:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sudah hampir satu minggu lomba Kehumasan 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim
Lihat Konten Humaniora Selengkapnya

Konten Terkait

Lomba Kehidupan

Pelaku Bisnis Berlomba-lomba Menghindari Tagihan Macet dengan Mengganti Layanan Pascabayar Menjadi Prabayar

Lomba Agustusan ala Camper Van, Mengalihkan Anak-Anak dari Dunia Smartphone

Lomba Membaca dalam Rangka Bulan Bahasa, Upaya Peningkatan Literasi di SDN Kuningan

Nguri-Uri Tradisi Lewat Lomba Kentongan

Ketika Bapak-Bapak Tak Mau Kalah Ikut Lomba Estafet Sarung yang Lucu dan Seru

Video Pilihan

Terpopuler

Salah Kaprah Pengelolaan Katalog Elektronik Berbuntut OTT di Kalsel

Bofman Part 15, Refleksi Apresiasi dalam Karya Seni

Kisah Inspiratif Prajurit TNI AU: Bangun UMKM Es Kelapa Muda Jelly dan Dorong Generasi Muda LDII Sukoharjo Mandiri

3.1. Forum Komunikasi Fasilitator dan Peserta Modul 3.1

Belajar STEAM di SMPN 266 Jakarta Utara

Nilai Tertinggi

Nasib Monyet di Tengah Deforestasi, Bagaimana Masa Depan Mereka?

Menanti Pemimpin yang Melayani, Bukan Pencari Keuntungan Pribadi

Kompasiana, Pengikat Silaturahmi, Media Berekspresi dan Saling Berbagi

Jadilah Pahlawan Kebaikan, Bantu Mereka yang Membutuhkan

Kepala Daerah yang Pro Lingkungan Hidup dan Mampu Selamatkan Cagar Alam

Feature Article

10 Rental Mobil Medan dan Harga Sewanya

Terbaru

Hak Anda di Hukum: Apa Yang Perlu Diketahui

E-wallet untuk pengusaha kecil

Moderasi Beragama Dan Respon Generasi Milenial

Gerak Pikir Dan Pikiran

Penerapan Model Pembelajaran TPCS (Think, Pair, Collaboration and Share) dan Pembelajaran Diferensiasi Konten Dengan Metode KWL (Know, Wonder, Learn)

Headline

Nyawa di Balik Daun-daun

Review Film "Kuasa Gelap", Film Eksorsisme Pertama Ala Indonesia

Nanti Setelah Menikah Kita Tidak Hidup dengan Fisik dan Hartanya Saja

Menelusuri Rainbow Village di Taichung, Taiwan Pasca Kepergian Rainbow Grandpa

Musik bagi Mata: Keindahan Komik Menciptakan Suara dalam Wujud Tulisan