Sejak Sabtu, 3 September 2022, Menkominfo Johnny G Plate jadi bulan-bulanan netizen. Lagi dan lagi, Johnny dan kementerian yang dipimpinnya dibuli. Tak sedikit yang membuli keduanya dengan kata-kata yang terbilang kasar dan jorok.
Berawal dari Pembobolan Data Registrasi SIM Card Prabayar
Pembulian terhadap Menkominfo Johnny G Plate dan Kominfo kali ini berawal dari kebocoran 1.3 miliar data registrasi SIM card prabayar. Data tersebut dijual oleh akun bernama Bjorka di forum breached.to.
Sebagai sampel Bjorka memajang 1.5 juta data yang berhasil digondolnya dari 2017 sampai 2020. Dari sampel yang dipajang Bjorka, diketahui data curian tersebut berasal dari operator seluruh telekomunikasi di Indonesia, di antaranya Telkomsel, Indosat, Tri, XL, dan Smartfren
Pendaftaran atau registrasi SIM card prabayar sendiri diwajibkan oleh pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi. Peraturan yang kemudian diubah pada 2017 ini mewajibkan masyarakat untuk mendaftarkan kartu prabayar.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ketika itu, Rudiantara, aturan registrasi ini bertujuan untuk meminimalisir penyalahgunaan nomor pelanggan prabayar, seperti untuk penipuan, penyebaran konten negatif atau hate speech.
Di sisi lain, berdasarkan Surat Edaran Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Nomor 01 Tahun 2018 dan Surat Ketetapan BRTI No. 3 Tahun 2008, satu KTP bisa melakukan registrasi tiga nomor kartu SIM untuk tiap operatornya. Karena SE BRTI inilah nomor prabayar yang aktif di Indonesia tercatat sebanyak 1.3 miliar.
Terjadinya kebocoran 1.3 miliar data registrasi SIM card prabayar inilah yang kemudian ditanyakan oleh awak media kepada Menkominfo Johnny G Plate usai konferensi di Forum Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada 3 September 2022.
Benarkah Untuk Lindungi Data Bocor, Menkominfo Johnny G Plate Himbau Masyarakat Jaga NIK Masing-masing?
Mendapatkan pertanyaan wartawan tersebut, Menkominfo Johnny G Plate menjawabnya secara panjang lebar.
Dari sejumlah media, Johnny Plate menjawab "Saya minta, kita jaga betul privasi data pribadi melalui NIK kita. Jangan sampai kita gunakan tidak dibawa kontrol kita. Jadi, diberikan NIK itu hanya untuk hal-hal yang betul dipercaya dan dibutuhkan, sehingga harus ada tanggung jawab kita kepada NIK sendiri."
Selain itu, Menkominfo juga menghimbau masyarakat untuk selalu mengganti password.