Lebaran sebentar lagi. Ormas Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab sudan memastikan Idul Fitri 1443 Hijriah jatuh pada 2 Mei 2022. Sementara Kementerian Agama masih menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar pada 1 Mei 2022.
Namun demikian, kapan pun hari H Idul Fitri, masyarakat sudah bersiap-siap mudik ke kampung halaman masing-masing.
Tidak seperti dua tahun sebelumnya, pada mudik kali ini pemerintah melonggarkan sejumlah persyaratan terkait penanganan pandemi Covid-19. Pemudik kali ini pun diperkirakan mencapai sekitar 80 juta jiwa. 58,4 persen di antaranya mudik dengan tujuan berbagai daerah di Pulau Jawa.
Sebanyak 66,9 juta orang diprediksi akan mudik lewat jalur darat dengan menggunakan 17 juta unit sepeda motor dan 23 juta mobil. Delapan pemudik lainnya akan menggunakan moda transportasi kereta api. Untuk kapal laut diperkirakan sekitar 1,4 juta pemudik.
Kendati menurut data terkini Satgas Penanganan Covid-19 pada 25 April 2022, jumlah kasus terkonfirmasi positif sudah turun drastis menjadi 317. Namun, mencermati jumlah lonjakan pemudik pada tahun ini, pemerintah berupaya agar mudik dapat berjalan lancar dan aman tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
Kemkominfo Luncurkan E-Book "Mudik Aman dan Sehat"
Tak ketinggalan, Kementerian Komunikasi dan Informatika pun telah meluncurkan buku elektronik panduan mudik. E-book yang diunggah pada 25 Mei 2022 ini diberi judul "Mudik Aman dan Sehat"
"Dalam rangka mendukung pelaksanaan mudik 2022 agar tetap aman dan sehat, Kominfo berperan memastikan informasi tentang kebijakan dan protokol kesehatan selama mudik disampaikan ke masyarakat secara terpadu," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong dalam sambutannya sebagaimana yang dikutip sejumlah media.
Buku ini merupakan hasil kolaborasi Kominfo dengan Satgas Covid-19, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia dan instansi lainnya. Untuk mengaksesnya bisa melalui tautan resmi http://linktr.ee/mudik2022. Masyarakat disediakan pilihan yaitu mengunduh buku tersebut secara gratis atau membacanya secara dalam jaringan (online).
Secara umum, "Mudik Aman dan Sehat" berisi beragam informasi yang pastinya sangat dibutuhkan oleh para pemudik, seperti syarat dan aturan mudik, dokumen-dokumen yang wajib dibawa saat mudik.
Ada juga panduan cara mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektonik (electronic-Health Alert Card/eHAC). Selain itu, dijelaskan juga cara masuk ke Indonesia jika berasal dari luar negeri terutama bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) dan warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di luar negeri dan ingin pulang ke tanah air untuk berlebaran.