Di tengah pandemi Covid 19 ini, Menkominfo Johnny Plate telah mengeluarkan sejumlah langkah untuk meng-go digital-kan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Selain tengah menyiapkan Satelit Satria yang mampu melayani kebutuhan komunikasi di daerah-daerah terluar di tanah air, Johnny juga telah meluncurkan aplikasi Jaringan Pariwisata (JPHub) yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM.
Lewat platform digital yang dikembangkan oleh PT Telkom dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo ini, pemerintah mendorong pelaku UMKM dan pariwisata masuk ke loka pasar atau marketplace. Untuk memudahkan penggunanya, JPHub dihubungkan dengan QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard.
"Gunakan kedua super aplikasi ini sebagai media perantara dari produksi-produksi UMKM dan ultra mikro untuk masuk ke marketplace," ujarnya Menkominfo Johnny Plate saat siaran pers pada 19 Juni 2021.
Pandemi Covid 19 memang telah menghancurkan sektor pariwisata tanah air, tetapi tidak bagi UMKM.
Pandemi Covid Momentum Tingkatkan Ekonomi Digital
Di tengah makin mengganasnya serangan virus corona yang memaksa manusia untuk mengurangi aktifitas luar ruangannya, manusia dipaksa mengeluarkan jurus-jurus adaptasinya. Bukan saja kemampuan membangun sistem imunitas tubuhnya, melainkan juga kemampuan akal pikiran manusia dalam memanfaatkan teknologi yang tersedia. Salah satunya teknologi transaksi digital.
Pemanfaatan teknologi transaksi digital merupakan salah satu cara manusia beradaptasi di masa pandemi Covid-19. Lewat teknologi ini, manusia dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya, seperti beras, telur, sayuran, daging, tiket pesawat, transfer uang, listrik, dan lainnya, tanpa harus meninggalkan anjuran "stay at home".
Maka tidak mengherankan bila Gubernur Bank Indonesia ( BI) Perry Warjiyo mengatakan transaksi digital sangat diminati masyarakat selama pandemi. Berdasarkan catatan BI, transaksi digital yang mencakup transaksi digital banking dan transfer meningkat 37,8 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Pesatnya transaksi digital saat pandemi Covid-19 juga terjawab dari peningkatan uang elektronik sebesar 24,42 persen (yoy), namun di sisi lain, penggunaan kartu debit menurun 18,9 persen (yoy).
Catatan BI tersebut didukung oleh pengamatan lapangan. Secara kasat mata saja, memasuki tahun 2020, terlihat spanduk-spanduk warung-warung penjual makanan yang mengumumkan warung tersebut telah bekerja sama dengan operator ojek online.