Lihat ke Halaman Asli

Mengapa PLTN di Jepang Berbahaya?

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1300024117511738375

Matinya listrik berakibat pada tidak berfungsinya sistem pendingin pada reaktor nuklir. Meskipun reaktor dimatikan namun peluruhan nuklir dalam jumlah kecil masih tetap bisa terjadi. Oleh karena itu timbul panas dari peristiwa peluruhan batang nuklir ini. Pada kondisi normal batang ini akan terendam oleh air yang digerakkan dengann sistem pendingin. Dengan demikian panas pun jadi hilang. Tapi tidak adanya energi membuat panas terus mengenai batang nuklir.

Pada selang waktu tertentu yang tidak bisa diprediksikan, batang nuklir ini bisa meleleh dan meluruh secara cepat. Pada kondisi ini tanki tempatnya tidak mampu menampung radiasi yang ada. Akibatnya bisa terjadi kebocoran nuklir.

Tulisan terkait:

PLTN di Jepang

Foto Sendai Sebelum dan Sesudah Tsunami

Gempa-gempa Terbesar Berbagai Negara Gempa Terbesar di Dunia Didominasi Indonesia Tsunami Bisa Tenggelamkan Indonesia Letusan Terbesar di Dunia Ada di Danau Toba Gempa di Jogja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline