Lihat ke Halaman Asli

Nurul Anwar

Citizen Journalism | Conten Writer | Fasilitator | Pekerja Sosial |

Judi Online dan Pesan Lirik "Judi"

Diperbarui: 25 Juni 2024   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Canva

Lagi-lagi judi online merenggut nyawa, seorang bapak berinisial Sr (32) di Semarang nekat gantung diri akibat terjerat judi online pada Rabu kemarin. Korban yang kesehariannya bekerja sebagai ojol meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Diberitakan sebelumnya, korban sudah berulang kali bunuh diri tetapi berhasil dicegah istrinya

Mengutip dari Kompas.com, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar melaporkan, "Korban sebelum meninggal dunia juga sempat menggadaikan sertifikat rumah karena uang habis untuk judi online". Korban melakukan bunuh diri di dalam rumah ketika rumah dalam keadaan kosong.

Belakangan ramai diberitakan tentang maraknya judi online. Pengguna judi online menyasar kepada siapa pun, baik anak kecil hingga dewasa dengan bermacam profesi. Berdasarkan data yang ada, sebanyak 2,37 juta warga Indonesia pengguna judi online. Dengan rincian, 2% pengguna judi online dibawah umur 10 tahun, 11% untuk usia 10-21 tahun, 13% usia 21-30, 40% usia 30-50 tahun dan diatas 50 tahun 34%. Miris, judi online menyeruak di mana-mana.

Canva.com

Data pengguna judi online di atas resmi diluncurkan oleh satgas Judi Online beberapa waktu lalu. Jelas, Indonesia darurat judi online. Judi Online benar-benar mengkhawatirkan banyak orang. Andai saja negara tidak sigap dan cepat melakukan penyelesaian judi online ini, bukan tidak mungkin semakin runyam kasus-kasus di depan.

Rhoma Irama Lirik "Judi"

Legenda dangdut Indonesia, Rhoma Irama sejak dahulu sudah mewanti-wanti akan bahayanya judi. Lewat liriknya, Rhoma Irama menegaskan judi adalah tipu daya belaka. Judi tidak menjanjikan kemenangan sama sekali. Tegas Rhoma Irama menyanyikan 

"Kalaupun kau menang, Itu awal dari kekalahan. Bohong (bohong) Kalaupun kau kaya, Itu awal dari kemiskinan"

Judi dengan segala jenisnya, benar-benar racun kehidupan. Ia menggerogoti pelan-pelan dari dalam. Baik dari segi keimanan atau pun fisik. Psikis penggun nya diperas habis-habisan. 

"Apa pun nama dan bentuk judi, Semuanya perbuatan keji. Apa pun nama dan bentuk judi, Jangan dilakukan dan jauhi"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline